Beberapa
ciri khas yang dimiliki matahari diantaranya adalah:
1.
Lidah Matahari (Prominensa)
Lidah
api di matahari atau juga disebut prominensa merupakan bagian
matahari yang sangat besar, terang, yang mencuat keluar dari
permukaan matahari, seringkali berbentuk loop (putaran). Prominensa
terjadi di lapisan photosphere pada matahari dan bergerak keluar
menuju korona matahari. Jika korona merupakan gas-gas ionized yang
sangat panas, dinamakan plasma, yang tidak begitu memperlihatkan
sinarnya, prominensa berisikan plasma yang lebih dingin.
|
Prominensia |
2.
Bintik Matahari (Spot)
Bintik
matahari adalah granula-granula cembung kecil yang ditemukan di
bagian fotosfer matahari dengan jumlah yang tak terhitung. Bintik
matahari tercipta saat garis medan magnet matahari menembus bagian
fotosfer. Ukuran bintik matahari dapat lebih besar daripada bumi.
Bintik matahari memiliki daerah yang gelap bernama umbra, yang
dikelilingi oleh daerah yang lebih terang disebut penumbra. Warna
bintik matahari terlihat lebih gelap karena suhunya yang jauh lebih
rendah dari fotosfer. Suhu di daerah umbra adalah sekitar 2.200°C
sedangkan di daerah penumbra adalah 3.500°C.
3.
Angin Matahari
Angin
matahari adalah suatu aliran partikel bermuatan (yakni plasma) yang
menyebar ke segala arah dari atmosfer terluar matahari yang dikenal
dengan korona. Kecepatan alirnya sekitar 400 km/dt, dengan waktu
tempuh dari matahari ke bumi selama 4-5 hari. Angin matahari tersusun
terutama oleh elektron ber-energi tinggi dan proton, yang mampu
melepaskan diri dari gravitasi sebuah bintang karena energi termalnya
yang sangat tinggi. Banyak fenomena yang diakibatkan oleh angin
matahari, termasuk badai geomagnetik, aurora (cahaya utara), sebagai
penyebab mengapa arah ekor komet selalu menjauhi matahari, serta
formasi bintang-bintang jauh.
4.
Badai Matahari
Badai
matahari adalah ledakan besar di atmosfer matahari yang dapat
melepaskan energi sebesar 6 × 1025 joule. Istilah ini juga digunakan
untuk fenomena yang mirip di bintang lain. Badai matahari
mempengaruhi semua lapisan atmosfer matahari (fotosfer, korona dan
kromosfer). Kebanyakan badai terjadi di wilayah aktif disekitar
bintik matahari. Sinar X dan radiasi ultraviolet yang dikeluarkan
oleh badai matahari dapat mempengaruhi ionosfer Bumi dan mengganggu
komunikasi radio.