• Tentang
  • Panduan Pengguna
  • Kebijakan Cookie
  • Daftar Isi

Ilmu Sains

Media Pembelajaran Ilmu Sains | Biologi, Fisika, Geografi, Kimia, dan Matematika

  • Home
  • Biologi
  • Fisika
  • Kimia
  • Geografi
  • Matematika
  • Makalah
  • Berita
  • Ilmuan
Home » biologi » kelas 11 » manusia » materi » pernapasan » Jumlah Volume Udara Dalam Pernapasan Manusia

Jumlah Volume Udara Dalam Pernapasan Manusia

garismasuk
1 Comment
biologi, kelas 11, manusia, materi, pernapasan
Selasa, 13 Januari 2015
Anda telah mengetahui bahwa frekuensi pernapasan antara seseorang dengan orang lain berbeda-beda. Begitu pula volume udara pernapasan antara orang satu dengan lainnya juga tidak sama. Hal ini ditentukan oleh ukuran paru-paru, kekuatan bernapas, dan cara bernapas. Untuk mengatur volume udara yang keluar masuk paru-paru digunakan suatu alat yang disebuat spirometer.

Dalam keadaan biasa, udara yang diisap dan dikeluarkan manusia sebanyak 500 cc. Sebenarnya tidak seluruh udara sampai ke dalam paru- paru, tetapi hanya 350 cc saja, sedangkan 150 cc hanya sampai pada saluran pernapasan. Setelah kita menghirup udara pernapasan biasa sebanyak 500 cc tersebut, ternyata kita masih dapat menarik napas sedalam-dalamnya, sebanyak 1500 cc yang disebut dengan udara komplementer.

Ketika kita mengeluarkan napas biasa sebanyak 500 cc, setelah itu ternyata kita dapat menghembuskan napas sekuat-kuatnya, sebanyak 1.500 cc yang disebut udara suplementer (cadangan). Walaupun sudah menghembuskan napas sekuat-kuatnya, ternyata masih ada udara yang tertinggal dalam paru-paru sebanyak 1.000 cc. Udara ini disebut udara residu. Jika kita menghirup napas sedalam-dalamnya kemudian menghembuskannya sekuat-kuatnya, maka volume udara yang masuk keluar sebesar 3.500 cc dan disebut kapasitas vital paru-paru. Adapun jumlah volume udara yang berada dalam paru-paru sebanyak 4.500 cc disebut kapasitas total paru- paru. Untuk memahami penjelasan ini perhatikan bagan berikut!

Volume Udara Dalam Pernapasan Manusia
Volume Udara Dalam Pernapasan Manusia


Di dalam rongga hidung, faring, laring, trakea, brokus, dan bronkiolus terdapat ruangan udara yang bervolume kira-kira 150 cc. Ruangan ini tidak berhubungan langsung dengan alveoli sehingga tidak turut dalam proses respirasi eksternal. Ruangan ini disebut dead speace. Volume tidal (pernapasan) 500 cc tidak semua mencapai alveoli. Udara yang masuk alveoli sebanyak 500 cc – 150 cc = 350 cc.

Dalam keadaaan normal sewaktu istirahat, seseorang akan bernapas sebanyak 12 kali per menit. Bila dihubungkan dengan volume pernapasan maka terdapat beberapa istilah yang perlu diketahui, yaitu sebagai berikut.
  1. Ventilasi pulmonal, yaitu volume tidal dikalikan dengan jumlah pernapasan per menit.
    500 cc × 12 = 6.000 mil per menit.
  2. Ventilasi alveoli, yaitu volume udara yang masuk alveoli dikalikan jumlah pernapasan per menit.
    (500cc – 150 cc) × 12 = 4.200 mil per menit.


Demikianlah materi tentang Jumlah Volume Udara Dalam Pernapasan Manusia ini saya sampaikan, semoga bermanfaat ...

Tweet

1 Response to "Jumlah Volume Udara Dalam Pernapasan Manusia"

  1. Arno Farel14 Februari 2019 pukul 22.23

    Berapa udara masuk paru paru dalam keadaan istirahat atau tidur(keadaan normal) sebesar?

    Cepat jawab pertanyaan saya!!!

    BalasHapus
    Balasan
      Balas
Tambahkan komentar
Muat yang lain...

Komentar Anda ...?

← Posting Lebih Baru Posting Lama → Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Kami Juga ada di Facebook

Sains Mini

Materi Pilihan

  • Penjelasan mengenai Reaksi Inti (Fisi dan Fusi)
  • Penjelasan tentang Hukum Coulomb dan Contoh Soalnya
  • Kulit, Penjelasan, Lapisan dan Fungsinya
  • Penjelasan tentang Bentuk Orbital pada Atom
  • Aplikasi Hukum Kekekalan Momentum
Diberdayakan oleh Blogger.

Saran Materi

Kategori

fisika (169) manusia (50) astronomi (23) iklim (17) tumbuhan (17) kingdom animalia (14) energi (12) hidrosfer (11) sel (11) cuaca (9) pencernaan (9) darah (7) hewan (7) penyakit (7) pernapasan (6) metabolisme (5) organ (5) peta (5) jaringan (4) tulang (4) indra (3) atmosfer (2) ekosistem (2) tata surya (2) teknologi (2) SIG (1) budaya (1) bumi (1) hormon (1) jantung (1) otot (1) respirasi (1) saraf (1)
Copyright 2014 Ilmu Sains - All Rights Reserved Biologi Indonesia - Powered by Blogger