1.
Peredaran Darah pada Hewan Invertebrata
Pada
materi ini Anda akan mempelajari peredaran darah pada hewan. Samakah
peredaran darah pada hewan invertebrata dengan hewan- hewan lain?
Dilihat dari struktur tubuhnya, ada beberapa perbedaan, terutama
dengan hewan invertebrata.
Uraian
berikut akan menjelaskan tentang sistem peredaran darah pada hewan,
baik vertebrata maupun invertebrata.
a.
Peredaran Darah Cacing Tanah
Cairan
yang terdapat dalam tubuh cacing tanah berupa darah. Darah ini
beredar ke seluruh tubuh dengan melewati pembuluh darah sehingga
disebut juga peredaran darah tertutup. Darah cacing tanah mengandung
hemoglobin yang berfungsi untuk mengangkut O2 . Berbeda
dengan hewan vertebrata, hemoglobin cacing tanah ini tidak terdapat
pada sel-sel darah merah.
Peredaran
darah pada cacing tanah agak sederhana. Jantung cacing tanah berupa
lima lengkung aorta. Darah dari pembuluh darah dorsal mengalir ke
bagian kepala, kemudian melewati lima lengkung aorta ke arah belakang
melewati pembuluh darah ventral yang berada di bagian perut. Pembuluh
darah ventral mengangkut darah ke arah belakang, kemudian diteruskan
ke suatu sistem pembuluh darah yang lebih kecil dan rumit, yang
berakhir di kapiler- kapiler. Di sinilah terjadi pertukaran gas. Agar
lebih jelas, perhatikan skemanya Gambar berikut!
|
Peredaran darah cacing tanah |
b.
Peredaran Darah Insekta
Peredaran
darah pada insekta dapat dengan mudah Anda amati pada belalang.
Peredaran darah yang terjadi pada belalang adalah peredaran darah
terbuka, yaitu selama peredarannya, darah tidak terdapat di dalam
pembuluh darah. Darah belalang yang beredar ke seluruh tubuh tidak
membawa O2 , tetapi hanya membawa sari makanan karena O2
dibawa oleh sistem trakea.
Sistem
peredaran darah pada belalang terdiri atas pembuluh yang memanjang di
atas saluran pencernaan. Pembuluh ini terdiri atas bagian paling
depan berupa aorta dan tengah terdapat jantung pembuluh yang berupa
gelembung-gelembung yang memiliki lubang-lubang halus. Perhatikan
pada Gambar berikut ini!
|
Pembuluh darah belalang |
Darah
dari jantung pembuluh dipompakan ke bagian depan melalui aorta. Dari
aorta, darah dikeluarkan ke jaringan-jaringan tubuh dan beredar ke
seluruh tubuh tanpa melalui pembuluh darah. Di sinilah terjadi
pertukaran zat. Darah memberikan sari makanan yang dibawa pada
jaringan tubuh dan mengambil sisa metabolisme dari jaringan tubuh.
Setelah itu, darah akan masuk ke jantung pembuluh lagi melewati
lubang-lubang halus.
2.
Peredaran Darah pada Hewan Vertebrata
a.
Peredaran Darah pada Ikan
Ikan
mempunyai jantung yang terdiri atas dua ruang, yaitu satu serambi dan
satu bilik. Jantung tersebut terletak di dekat insang. Peredaran
darah yang terjadi adalah peredaran darah tertutup. Darah dari
jantung akan dipompa melewati aorta ventral (perut) dan mengalir ke
insang. Darah memasuki kapiler-kapiler dalam insang. Di sinilah
terjadi pertukaran gas, yaitu CO2 dilepas dan darah akan
mengambil O2 .
Selanjutnya,
darah mengalir melewati aorta dorsal (punggung) menuju
kapiler-kapiler di seluruh tubuh, untuk memberikan O2 dan
sari makanan. Akhirnya darah kembali menuju ke jantung melewati vena.
Agar lebih jelas Anda dapat perhatikan skemanya pada Gambar berikut!
|
Peredaran darah pada ikan |
b.
Peredaran Darah pada Amfibi
Jantung
katak terdiri atas tiga ruang, yaitu satu bilik dan dua serambi,
tetapi sebenarnya pada bilik terdapat sekat yang semu, sehingga darah
dari serambi kiri dan kanan yang masuk ke bilik tidak dapat
bercampur. Perhatikan Gambar berikut!
|
Jantung pada amfibi |
Gambar
Jantung pada amfibi diatas menjelaskan jantung pada amfibi, contohnya
katak. Anak panah pada gambar menunjukkan aliran darah. Darah dari
seluruh tubuh yang kaya CO2 bilik masuk melalui vena cava
menuju ke serambi kanan. Dari sini darah akan mengalir ke bilik,
kemudian darah akan dipompakan meninggalkan jantung menuju aorta yang
bercabang- cabang, yaitu arteri pulmonalis yang menuju paru-paru dan
arteri kutanea yang menuju kulit.
Di
dalam paru-paru dan kulit terjadi pengambilan O2 . Setelah
itu, darah akan mengalir menuju serambi kiri. Dari serambi kiri ini
darah dialirkan ke bilik, akhirnya darah dipompakan meninggalkan
jantung melewati aorta dan diedarkan ke seluruh tubuh.