Gen
adalah suatu unit terkecil dari bahan sifat-sifat menurun dengan
ukuran 4-50 mikron. Pada tahun 1902, Boveri dan W. S. Sutton
membuktikan bahwa gen adalah bagian dari kromosom yang terletak
berderet-deret secara teratur pada kromosom. Gen terletak di dalam
kromosom, yaitu di suatu tempat yang disebut dengan lokus.
Lokus-lokus ini digambarkan sebagai garis-garis pendek yang
horizontal di sepanjang kromosom yang digambarkan sebagai garis
panjang vertikal seperti terlihat pada Gambar berikut.
|
Bentuk Lokus |
Jika
Anda perhatikan, masing-masing lokus ditempati oleh jajaran huruf
atau abjad. Huruf-huruf tersebut merupakan simbol dari gen. Gen-gen
tersebut terlihat berjajar dari atas ke bawah sepanjang garis
vertikal, yang merupakan simbol dari kromosom. Huruf abjad ada yang
ditulis dengan huruf besar dan kecil. Huruf besar menunjukkan sifat
yang dominan dari gen, sedangkan huruf kecil menunjukkan sifat yang
resesif dari gen. Gen-gen yang menampakkan senyawa kimia sebagai
substansi hereditas mempunyai sifat-sifat sebagai berikut.
Sebagai zarah tersendiri yang terdapat dalam kromosom.
Mengandung informasi genetik.
Dapat menduplikasi diri saat terjadi pembelahan sel.
Mempunyai tugas khusus sesuai fungsinya.
Kerjanya ditentukan oleh susunan kombinasi basa nitrogennya.
Gen
merupakan substansi hereditas yang memiliki fungsi seperti berikut.
Menyampaikan informasi genetika dari generasi ke generasi.
Mengontrol dan mengatur metabolisme dan perkembangan tubuh.
Proses
reaksi kimia dalam tubuh dapat terjadi secara berurutan. Pada setiap
tahap reaksinya diperlukan enzim. Pembentukan dan pengontrolan kerja
enzim tersebut dilakukan oleh gen. Pada proses perkembangan yang
memerlukan hormon juga diatur oleh gen.
Menentukan sifat-sifat pada keturunannya.
Dalam
penampakan luarnya, gen bekerja dengan dipengaruhi oleh faktor-faktor
berikut.
1.
Gen yang Dipengaruhi Jenis Kelamin
Gen
ini disebut dengan Sex Influenced Gene, merupakan gen dominan yang
biasanya memperlihatkan pengaruh sama pada semua jenis, tetapi ada
gen-gen tertentu yang dipengaruhi oleh jenis kelamin.
2.
Gen yang Pengaruhnya Terbatas Pada Jenis Kelamin Tertentu
Gen
ini disebut Sex Limited Gene, merupakan gen yang hanya tampak pada
jenis kelamin tertentu saja.
Misalnya:
Gen pengatur pertumbuhan payudara.
Hal
ini hanya tampak pada jenis kelamin wanita.
Gen pengatur ukuran dan bentuk penis.
Hal
ini hanya tampak pada jenis kelamin pria.
Gen pengatur sifat kelamin sekunder.
Hal
ini hanya tampak pada jenis kelamin tertentu. Sifat kelamin sekunder
pada pria, antara lain adanya kumis, jakun, suara besar. Sedangkan
sifat kelamin sekunder pada wanita antara lain kulit halus, pinggul
besar, dan suara tinggi.
Demikianlah materi tentang Gen ini saya sampaikan, semoga bermanfaat ...