• Tentang
  • Panduan Pengguna
  • Kebijakan Cookie
  • Daftar Isi

Ilmu Sains

Media Pembelajaran Ilmu Sains | Biologi, Fisika, Geografi, Kimia, dan Matematika

  • Home
  • Biologi
  • Fisika
  • Kimia
  • Geografi
  • Matematika
  • Makalah
  • Berita
  • Ilmuan
Home » biologi » kelas 11 » manusia » materi » Penjelasan Mengenai 3 Macam Sendi (Amfiartrosis, Sinartrosis dan Diartrosis)

Penjelasan Mengenai 3 Macam Sendi (Amfiartrosis, Sinartrosis dan Diartrosis)

garismasuk
1 Comment
biologi, kelas 11, manusia, materi
Jumat, 02 Januari 2015
Secara garis besar, sendi-sendi pada Manusia dapat dibedakan menjadi 3 macam, yaitu:

1. Amfiartrosis

Amfiartosis adalah persendian di mana gerakan yang terjadi amat terbatas. Misalnya hubungan antartulang rusuk dengan ruas-ruas tulang belakang. Tulang-tulang tersebut dapat menimbulkan gerakan pada saat kita bernapas.

2. Sinartrosis

Persendian sinartrosis tidak memungkinkan adanya gerakan. Persendian ini dibedakan menjadi dua.
a. Sinartrosis Sinkondrosis
Pada persendian ini penghubungnya adalah tulang rawan. Misalnya:
  1. hubungan antara tulang rusuk dan ruas tulang dada;
  2. hubungan antara ruas-ruas tulang belakang.

b.Sinartrosis Sinfibrosis
Pada persendian ini penghubungnya adalah serabut jaringan ikat. Misalnya, hubungan antar tulang tengkorak (sutura). Hubungan itu dapat Anda lihat pada Gambar gambar berikut!

Persendian sinartrosis sinfibrosis
Persendian sinartrosis sinfibrosis

3. Diartrosis

Pada jenis persendian diartosis, gerakan yang terjadi banyak dan leluasa. Macam-macam persendian diartosis yaitu sebagai berikut.
a. Sendi Peluru
Sendi peluru adalah hubungan antartulang di mana kedua ujung tulang berbentuk bongkol dan lekuk, serta memungkinkan pergerakan yang lebih bebas berporos tiga. Hubungan ini terjadi pada persendian antara tulang belikat dengan tulang lengan atas, antara tulang paha dengan tulang pinggul. Agar lebih jelas, perhatikan Gambar berikut!

Sendi peluru
Sendi peluru


b. Sendi Pelana
Hubungan antartulang yang memungkinkan gerakan kedua arah, dengan bidang-bidang sendinya berbentuk pelana. Hubungan ini dapat terjadi pada persendian antara tulang pergelangan tangan dengan tulang telapak tangan, persendian pada ibu jari, metakarpal dan karpal. Agar lebih jelas, dapat Anda perhatikan Gambar berikut!

Sendi pelana
Sendi pelana

c. Sendi Engsel
Hubungan antartulang di mana ujung-ujungnya seperti engsel dan berbentuk lekukan. Gerakan sendi ini mempunyai 1 poros. Hubungan ini dapat terjadi pada siku, lutut, dan jari-jari. Perhatikan Gambar berikut!

Sendi engsel
Sendi engsel


d. Sendi Putar
Hubungan antartulang, di mana tulang yang satu berputar terhadap tulang lain. Gerakan rotasi dari sendi putar memiliki 1 poros. Hubungan sendi ini dapat terjadi antara tulang hasta dan tulang pengumpil, antara Sendi putar tulang kepala dan tulang atlas, antara tulang betis dan kering. Untuk lebih jelasnya dapat Anda lihat pada Gambar berikut!

Sendi putar
Sendi putar


e. Sendi Luncur
Hubungan antartulang yang memungkinkan gerakan tulang badan membungkuk dan menggeliat. Sendi ini tidak berporos. Hubungan ini dapat terjadi pada hubungan antar-ruas tulang belakang, persendian antara pergelangan tangan dan tulang pengumpil seperti terlihat pada gambar berikut!

Sendi luncur
Sendi luncur




Demikianlah materi mengenai 3 Macam Sendi pada Manusia ini saya sampaikan, semoga bermanfaat ...

Tweet

1 Response to "Penjelasan Mengenai 3 Macam Sendi (Amfiartrosis, Sinartrosis dan Diartrosis)"

  1. sella11 Mei 2016 pukul 11.49

    bermanfaat

    BalasHapus
    Balasan
      Balas
Tambahkan komentar
Muat yang lain...

Komentar Anda ...?

← Posting Lebih Baru Posting Lama → Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Kami Juga ada di Facebook

Sains Mini

Materi Pilihan

  • Senyawa Hidrokarbon (Alkana, Alkena dan Alkuna)
  • Penjelasan tentang Unsur-unsur Peta
  • Penjelasan Mengenai 3 Macam Sendi (Amfiartrosis, Sinartrosis dan Diartrosis)
  • Penjelasan mengenai Reaksi Inti (Fisi dan Fusi)
  • Penjelasan tentang Tumbukan (Lenting Sempurna, Sebagian, dan Tidak Sama Sekali)
Diberdayakan oleh Blogger.

Saran Materi

Kategori

fisika (169) manusia (50) astronomi (23) iklim (17) tumbuhan (17) kingdom animalia (14) energi (12) hidrosfer (11) sel (11) cuaca (9) pencernaan (9) darah (7) hewan (7) penyakit (7) pernapasan (6) metabolisme (5) organ (5) peta (5) jaringan (4) tulang (4) indra (3) atmosfer (2) ekosistem (2) tata surya (2) teknologi (2) SIG (1) budaya (1) bumi (1) hormon (1) jantung (1) otot (1) respirasi (1) saraf (1)
Copyright 2014 Ilmu Sains - All Rights Reserved Biologi Indonesia - Powered by Blogger