Secara
garis besar, sendi-sendi pada Manusia dapat dibedakan menjadi 3
macam, yaitu:
1.
Amfiartrosis
Amfiartosis
adalah persendian di mana gerakan yang terjadi amat terbatas.
Misalnya hubungan antartulang rusuk dengan ruas-ruas tulang belakang.
Tulang-tulang tersebut dapat menimbulkan gerakan pada saat kita
bernapas.
2.
Sinartrosis
Persendian
sinartrosis tidak memungkinkan adanya gerakan. Persendian ini
dibedakan menjadi dua.
a.
Sinartrosis Sinkondrosis
Pada
persendian ini penghubungnya adalah tulang rawan. Misalnya:
hubungan antara tulang rusuk dan ruas tulang dada;
hubungan antara ruas-ruas tulang belakang.
b.Sinartrosis
Sinfibrosis
Pada
persendian ini penghubungnya adalah serabut jaringan ikat. Misalnya,
hubungan antar tulang tengkorak (sutura). Hubungan itu dapat Anda
lihat pada Gambar gambar berikut!
|
Persendian sinartrosis sinfibrosis |
3.
Diartrosis
Pada
jenis persendian diartosis, gerakan yang terjadi banyak dan leluasa.
Macam-macam persendian diartosis yaitu sebagai berikut.
a.
Sendi Peluru
Sendi
peluru adalah hubungan antartulang di mana kedua ujung tulang
berbentuk bongkol dan lekuk, serta memungkinkan pergerakan yang lebih
bebas berporos tiga. Hubungan ini terjadi pada persendian antara
tulang belikat dengan tulang lengan atas, antara tulang paha dengan
tulang pinggul. Agar lebih jelas, perhatikan Gambar berikut!
|
Sendi peluru |
b.
Sendi Pelana
Hubungan
antartulang yang memungkinkan gerakan kedua arah, dengan
bidang-bidang sendinya berbentuk pelana. Hubungan ini dapat terjadi
pada persendian antara
tulang pergelangan tangan dengan tulang
telapak tangan, persendian pada ibu jari, metakarpal dan karpal. Agar
lebih jelas, dapat Anda perhatikan Gambar berikut!
|
Sendi pelana |
c.
Sendi Engsel
Hubungan
antartulang di mana ujung-ujungnya seperti engsel dan berbentuk
lekukan. Gerakan sendi ini mempunyai 1 poros. Hubungan ini dapat
terjadi pada siku, lutut, dan jari-jari. Perhatikan Gambar berikut!
|
Sendi engsel |
d.
Sendi Putar
Hubungan
antartulang, di mana tulang yang satu berputar terhadap tulang lain.
Gerakan rotasi dari sendi putar memiliki 1 poros. Hubungan sendi ini
dapat terjadi antara tulang hasta dan tulang pengumpil, antara Sendi
putar tulang kepala dan tulang atlas, antara tulang betis dan kering.
Untuk lebih jelasnya dapat Anda lihat pada Gambar berikut!
|
Sendi putar |
e.
Sendi Luncur
Hubungan
antartulang yang memungkinkan gerakan tulang badan membungkuk dan
menggeliat. Sendi ini tidak berporos. Hubungan ini dapat terjadi pada
hubungan antar-ruas tulang belakang, persendian antara pergelangan
tangan dan tulang pengumpil seperti terlihat pada gambar berikut!
|
Sendi luncur |