• Tentang
  • Panduan Pengguna
  • Kebijakan Cookie
  • Daftar Isi

Ilmu Sains

Media Pembelajaran Ilmu Sains | Biologi, Fisika, Geografi, Kimia, dan Matematika

  • Home
  • Biologi
  • Fisika
  • Kimia
  • Geografi
  • Matematika
  • Makalah
  • Berita
  • Ilmuan
Home » fisika » materi » optik » Pengertian Alat Optik dan Macam-macamnya

Pengertian Alat Optik dan Macam-macamnya

garismasuk
Add Comment
fisika, materi, optik
Kamis, 20 Agustus 2015
1. Pengertian Alat Optik
Alat optik adalah alat penglihatan manusia, baik alamiah maupun buatan manusia. Alat optik alamiah adalah mata dan alat optik buatan adalah alat bantu penglihatan manusia untuk mengamati benda-benda yang tidak dapat dilihat dengan jelas oleh mata. Yang termasuk alat optik buatan diantaranya: kacamata, kamera, lup atau pembesar, mikroskop, teropong, dan periskop.

2. Macam-macam Alat Optik
a. Mata dan Kacamata
1) Bagian-bagian Mata
Diagram mata manusia ditunjukkan pada gambar berikut.

Diagram Mata Manusia
Diagram Mata Manusia
  1. Kornea yaitu bagian depan mata yang memiliki lengkung lebih tajam dan dilapisi selaput bening.
  2. Aquaeous humor yaitu cairan di belakang kornea yang berfungsi membiaskan cahayayang masuk ke dalam mata.
  3. Lensa mata atau lensa kristalin yaitu bagian yang berfungsi untuk mengatur pembiasanyang disebabkan oleh cairan di depan lensa. Lensa mata merupakan lensa cembung.
  4. Iris yaitu selaput di depan lensa mata yang membentuk celah lingkaran dan berfungsi memberi warna pada mata.
  5. Pupil yaitu celah lingkaran yang dibentuk oleh iris dan berfungsi untuk mengatur intensitas cahaya yang mengenai mata.
  6. Retina atau selaput jala yaitu bagian yang berfungsi sebagai layar untuk menangkap bayangan nyata, terbalik, dan diperkecil yang dibentuk oleh lensa mata.
  7. Bintik kuning yaitu bagian pada retina yang sangat peka terhadap cahaya. Agar bayangan terlihat jelas, bayangan harus terbentuk di retina tepat di bintik kuning.
  8. Saraf optik yaitu saraf yang menghubungkan bintik kuning dengan otak sehingga sinyal­sinyal bayangan dari bintik kuning sampai ke otak dan otaklah yang menerjemahkan sehingga bayangan benda menjadi tegak, tidak terbalik seperti yang ditangkap oleh retina.

Diagram pembentukan bayangan pada mata adalah sebagai berikut :

Diagram pembentukan bayangan pada mata manusia
Diagram pembentukan bayangan pada mata manusia
2) Daya Akomodasi Mata
Daya akomodasi mata adalah kemampuan lensa mata untuk menebal (Cembung) atau menipis (pipih)
sesuai dengan jarak benda yang dilihat agar bayangan jatuh tepat di retina. Titik terdekat yang dapat dilihat dengan jelas oleh mata dengan berakomodasi maksimum disebut titlk deka mata atau punctum proximum. Titik terjauh yang dapat dilihat jelas oleh mata dengan mata tidak berakomodasi disebut titik jauh mata atau punctum remotum.


b. Kamera
Kamera dan mata memiliki kesamaan dalam hal diagram pembentukan bayangan. Bayangan yang dibentuk lensa kamera dijatuhkan pada film (seakan-akan retina) yang terletak di antara F, dan 2F. Bayangan yang dihasilkan adalah nyata, terbalik, diperkecil.

Kamera
Kamera
Diagram pembentukan bayangan pada kamera dan mata adalah seperti berikut ini.

Diagram pembentukan bayangan pada kamera
Diagram pembentukan bayangan pada kamera
Bagian-bagian dari sebuah kamera adalah sebagai berikut:
  1. Lensa cembung beffungsi untuk membentuk bayangan.
  2. Film berfungsi untuk menangkap bayangan yang dibentuk lensa cembung.
  3. Cincin pemfokus yaitu bagian yang berfungsi untuk mengatur atau rnengubah-ubah jarak lensa sesuai dengan jarak benda yang difoto agar terbentuk bayangan jelas pada film. Pada sebagian kamera, cincin pemfokus tidak ada.
  4. Diafragma yaitu bagian yang membentuk celah untuk mengatur banyaknya intensitas cahaya yang mengenai film.

c. Lup atau kaca pembesar
Lup atau kaca pembesar adalah sebuah lensa cembung yang digunakan untuk melihat benda-benda kecil agar tampak lebih besar dan jelas. Pada lup, benda diletakkan di antara O dan F sehingga bayangan yang terbentuk di depan lensa bersifat maya, tegak, diperbesar. Jika bayangan yang dibentuk lup berada di titik dekat mata, mata akan melihatnya dengan berakomodasi maksimum. Sebaliknya, jika mata ingin mengamati benda dengan menggunakan lup dalam keadaaan relaks tanpa akomodasi, benda harus diletakkan tepat di titik fokus lup.

Berikut ini adalah gambar pembentukan bayangan pada lup :

pembentukan bayangan pada lup
pembentukan bayangan pada lup
d. Mikroskop
Sebuah mikroskop tersusun atas dua buah lensa cembung. Lensa cembung pertama yang dekat dengan benda disebut lensa objektif dan lensa cembung kedua yang dekat dengan mata pengamat disebut lensa okuler. Lensa okuler berfungsi mirip dengan lup.

Mikroskop

Diagram pembentukan bayangan pada mikroskop adalah sebagai berikut :


Bayangan yang dibentuk oleh lensa obyektik adalah nyata, terbalik, diperbesar, sedangkan sifat bayangan terakhir yang dibentuk oleh lensa okuler, adalah maya, terbalik, diperbesar.

e. Teropong (teleskop)
Teropong atau teleskop adalah alat optik yang digunakan untuk melihat benda-benda yang sangat jauh agar tampak dekat dan jelas. Ada dua jenis teropong, yaitu teropong bias, yang tersusun atas beberapa lensa, dan teropong pantul, yang tersusun atas beberapa cermin atau gabungan cermin dengan lensa.

f. Periskop
Periskop
Periskop

Periskop adalah alat optik yang biasa digunakan oleh awak kapal selam untuk mengamati benda-benda yang ada di atas permukaan laut. Komponen periskop terdiri dari dua buah lensa cembung (obyektif dan okuler) serta dua cermin cembung atau prisma.  

Tweet

0 Tanggapan untuk "Pengertian Alat Optik dan Macam-macamnya"

Komentar Anda ...?

← Posting Lebih Baru Posting Lama → Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Kami Juga ada di Facebook

Sains Mini

Materi Pilihan

  • Penjelasan mengenai 6 Sifat Gelombang
  • Pengertian Muatan Konduksi dan Induksi pada Listrik Statis
  • Penjelasan tentang Bentuk Orbital pada Atom
  • Aplikasi Hukum Kekekalan Momentum
  • Penjelasan Reaktor Nuklir Bagian Beserta Fungsinya
Diberdayakan oleh Blogger.

Saran Materi

Kategori

fisika (169) manusia (50) astronomi (23) iklim (17) tumbuhan (17) kingdom animalia (14) energi (12) hidrosfer (11) sel (11) cuaca (9) pencernaan (9) darah (7) hewan (7) penyakit (7) pernapasan (6) metabolisme (5) organ (5) peta (5) jaringan (4) tulang (4) indra (3) atmosfer (2) ekosistem (2) tata surya (2) teknologi (2) SIG (1) budaya (1) bumi (1) hormon (1) jantung (1) otot (1) respirasi (1) saraf (1)
Copyright 2014 Ilmu Sains - All Rights Reserved Biologi Indonesia - Powered by Blogger