1.
Konfigurasi Elektron
Konfigurasi
(susunan) elektron suatu atom berdasarkan kulit-kulit atom tersebut.
Setiap kulit atom dapat terisi elektron maksimum 2n2 , di
mana n merupakan letak kulit.
Jika
n = 1 maka berisi 2 elektron
Jika
n = 2 maka berisi 8 elektron
Jika
n = 3 maka berisi 18 elektron
dan
seterusnya.
Lambang
kulit dimulai dari K, L, M, N, dan seterusnya dimulai dari yang
terdekat dengan inti atom. Elektron disusun sedemikian rupa pada
masing-masing kulit dan diisi maksimum sesuai daya tampung kulit
tersebut. Jika masih ada sisa elektron yang tidak dapat ditampung
pada kulit tersebut maka diletakkan pada kulit selanjutnya.
Tabel
1 : Pengisian Konfigurasi Elektron
Perhatikan
konfigurasi elektron pada unsur dengan nomor atom 19. Konfigurasi
elektronnya bukanlah
tetapi
Hal
ini dapat dijelaskan bahwa elektron paling luar maksimum 8, sehingga
sisanya harus 1 di kulit terluar. Begitu pula dengan nomor atom 20.
Bagaimana dengan unsur dengan nomor atom 88?
Unsur
dengan nomor atom 88 akan terisi sesuai dengan kapasitas kulit pada
kulit K, L, M, dan N serta masih ada sisa 28. Sisa ini tidak boleh
diletakkan seluruhnya di kulit O, sisa ini diletakkan pada kulit
sesudahnya mengikuti daya tampung maksimum kulit sebelumnya yang
dapat diisi yaitu 18, 8 atau 2 sehingga sisanya diisikan sesuai Tabel
1 diatas tersebut.
2.
Elektron Valensi
Elektron
yang berperan dalam reaksi pembentukan ikatan kimia dan reaksi kimia
adalah elektron pada kulit terluar atau elektron valensi.
Jumlah
elektron valensi suatu atom ditentukan berdasarkan elektron yang
terdapat pada kulit terakhir dari konfigurasi elektron atom tersebut.
Perhatikan
Tabel 2 berikut ini untuk menentukan jumlah elektron valensi.
Tabel
2 : Elektron Valensi
Unsur-unsur
yang mempunyai jumlah elektron valensi yang sama akan memiliki sifat
kimia yang sama pula.
Contoh:
Unsur
natrium dan kalium memiliki sifat yang sama karena masing-masing
memiliki elektron valensi = 1.
Suatu
atom netral dapat melepaskan 1 atau lebih elektronnya dan membentuk
ion yang bermuatan positif, atau menangkap elektron dan membentuk
muatan negatif.
Contoh:
2311
Na mempunyai 11 proton, 11 elektron, dan 12 netron.
Konfigurasi
elektron Na dapat ditulis: 2, 8, 1.
Apabila
atom Na melepaskan elektron valensinya maka jumlah elektronnya
menjadi 10 sedangkan protonnya tetap 11, sehingga atom Na akan
bermuatan +1. 2311 Na →
Na+ + e