Istilah
Geografi berasal dari bahasa Yunani geo yang artinya bumi dan
graphien yang artinya pencitraan. Geografi adalah ilmu pengetahuan
yang menggambarkan segala sesuatu yang ada di permukaan bumi.
Beberapa definisi Geografi yang dikemukakan para ahli geografi,
antara lain sebagai berikut.
1.
Bintarto (1977)
Geografi
adalah ilmu pengetahuan yang mencitrakan, menerangkan sifat- sifat
bumi, menganalisis gejala-gejala alam, dan penduduk, serta
mempelajari corak yang khas mengenai kehidupan dan berusaha mencari
fungsi dari unsur- unsur bumi dalam ruang dan waktu. Di sini
dijelaskan bahwa geografi tidak hanya mempelajari alam (bumi) beserta
gejala-gejalanya, tetapi geografi juga mempelajari manusia beserta
semua kebudayaan yang dihasilkannya.
2.
Vernor E. Finch dan Glen Trewartha (1980)
Geografi
adalah deskripsi dan penjelasan yang menganalisis permukaan bumi dan
pandangannya tentang hal yang selalu berubah dan dinamis, tidak
statis dan tetap. Dari pengertian di atas Vernor & Glen
menitikberatkan pada aspek fisik yang ada di bumi yang selalu berubah
dari masa ke masa.
Contoh:
a.
Perubahan cuaca maupun iklim pada suatu tempat atau wilayah.
b.
Perubahan kesuburan tanah akibat dari proses erosi dan pelapukan yang
3.
Hartshorne (1960)
Geografi
adalah ilmu yang berkepentingan untuk memberikan deskripsi yang
teliti, beraturan, dan rasional tentang sifat variabel permukaan
bumi. Dalam pandangan Hartshorne, geografi adalah suatu ilmu yang
mampu menjelaskan tentang sifat-sifat variabel permukaan bumi secara
teliti, beraturan, dan rasional. Contoh, seorang ahli geografi
setelah melakukan analisis kewilayahan mampu membagi suatu wilayah
menjadi beberapa satuan lahan yang potensial maupun lahan yang tidak
potensial. Pembagian ini didasarkan pada beberapa parameter kebumian
yang sesuai dengan syarat-syarat peruntukannya.
4.
Yeates (1963)
Geografi
adalah ilmu yang memerhatikan perkembangan rasional dan lokasi dari
berbagai sifat yang beraneka ragam di permukaan bumi. Dalam pandangan
Yeates, geografi adalah ilmu yang berperanan dalam perkembangan suatu
lokasi yang dipengaruhi oleh sifat-sifat yang ada di permukaan bumi
dengan tidak mengenyampingkan alasan-alasan yang rasional.
5.
Alexander (1958)
Geografi
adalah studi tentang pengaruh lingkungan alam pada aktivitas manusia.
Dalam pandangan Alexander inilah mulai dibahas tentang hubungan
timbal balik antara aktivitas manusia serta pengaruhnya terhadap
lingkungan alam. Contoh, penebangan hutan yang tidak terkendali oleh
manusia mengakibatkan terjadinya kerusakan lahan dan penggundulan
hutan, yang dapat menyebabkan terjadinya bencana banjir dan tanah
longsor.
6.
Karl Ritther (1859)
Geografi
adalah suatu telaah mengenai bumi sebagai tempat hidup manusia. Dalam
kajiannya, studi
geografi
mencakup semua fenomena yang terdapat di permukaan bumi, baik alam
organik maupun alam anorganik yang terkait dengan kehidupan manusia,
termasuk aktivitas manusia juga turut dibahas. Contohnya, sungai
adalah bagian dari alam anorganik yang mempunyai kaitan langsung
dengan kehidupan manusia.
7.
Von Ricthoffen (1905)
Geografi
adalah studi tentang gejala dan sifat-sifat permukaan bumi serta
penduduknya yang disusun berdasarkan letaknya, dan mencoba
menjelaskan hubungan timbal balik antara gejala-gejala dan sifat
tersebut.
8.
Paul Vidal de La Blace (1915)
Geografi
adalah studi tentang kualitas negara-negara, di mana penentuan suatu
kehidupan tergantung bagaimana manusia mengelola alam ini.
Dari
definisi-definisi di atas dapat disimpulkan bahwa pada intinya ilmu
geografi terpusat pada gejala geosfer dalam kaitan hubungan
persebaran dan interaksi keruangan.
Bila
kita perhatikan, terdapat suatu kesan bahwa definisi geografi selalu
mengalami perubahan sesuai dengan perkembangan dan tingkat keluasan
ilmu geografi saat definisi itu dikemukakan. Namun, jika dicermati
lebih jauh terdapat suatu kesamaan sudut pandang dari para ahli
tersebut, mereka memandang permukaan bumi sebagai lingkungan yang
memengaruhi kehidupan manusia, di mana manusia mempunyai pilihan
untuk membangun atau merusaknya.
Persamaan
pandang yang lain adalah adanya suatu perhatian dari definisi
geografi yang menelaah tentang persebaran manusia dalam ruang dan
keterkaitan manusia dengan lingkungannya. Jelaslah di sini bahwa
kajian ilmu geografi yang paling utama adalah menelaah bumi dalam
konteks hubungannya dengan kehidupan manusia.