• Tentang
  • Panduan Pengguna
  • Kebijakan Cookie
  • Daftar Isi

Ilmu Sains

Media Pembelajaran Ilmu Sains | Biologi, Fisika, Geografi, Kimia, dan Matematika

  • Home
  • Biologi
  • Fisika
  • Kimia
  • Geografi
  • Matematika
  • Makalah
  • Berita
  • Ilmuan
Home » cuaca » geografi » iklim » kelas 10 » materi » Penjelasan tentang Tekanan Udara sebagai Unsur Cuaca dan Iklim

Penjelasan tentang Tekanan Udara sebagai Unsur Cuaca dan Iklim

garismasuk
Add Comment
cuaca, geografi, iklim, kelas 10, materi
Senin, 17 November 2014
Tekanan udara adalah tekanan yang ditimbulkan oleh beratnya lapisan udara. Tekanan udara di suatu daerah dari waktu ke waktu senantiasa mengalami perubahan. Satuan yang digunakan untuk mengukur tekanan udara dinyatakan dengan milibar (mb). Ahli meteorologi mengukur tekanan udara dengan menggunakan barometer. Ada beberapa macam barometer antara lain, barometer air raksa dan barometer aneroid.

a) Barometer air raksa.
Merupakan hasil percobaan Torriceli pada tahun 1643. Tekanan udara pada barometer raksa dibaca dalam cm raksa (cm Hg), yaitu ukuran sesungguhnya tinggi raksa dalam tabung kaca. Pada skala ini standar tekanan udara pada permukaan laut adalah 76,0 cm.
Barometer air raksa dan barometer aneroid
Barometer air raksa dan barometer aneroid.


b) Baromater aneroid (barometer kering).
Disebut barometer kering karena tidak menggunakan bahan cair. Barometer aneroid dapat berfungsi sebagai alat untuk mengukur ketinggian dari permukaan laut, yang dinamakan altimeter. Altimeter pada umumnya terdapat pada pesawat terbang yang digunakan untuk mengetahui posisi pesawat di atas permukaan laut.
Penampang barometer aneroid dan barograf
Penampang barometer aneroid dan barograf.


Faktor-faktor yang memengaruhi tekanan udara adalah sebagai berikut.
a) Tinggi Rendahnya Tempat.
Semakin tinggi suatu tempat, lapisan udaranya semakin tipis dan semakin renggang, akibatnya tekanan udara semakin rendah.Tekanan udara di suatu tempat pada umumnya dipengaruhi oleh penyinaran matahari. Daerah yang banyak mendapat sinar matahari mempunyai tekanan udara rendah dan daerah yang sedikit mendapat sinar matahari mempunyai tekanan udara tinggi.

Tekanan udara pada suatu tempat berubah sepanjang hari. Alat pencatat tekanan udara dinamakan barograf. Pada barograf tekanan udara sepanjang hari tergores pada kertas yang dinamakan barogram. Bila hasilnya dibaca secara teliti, maka tekanan udara tertinggi terjadi pada pukul 10.00 (pagi) dan pukul 22.00 (malam) dan tekanan rendah terjadi pada pukul 04.00 (pagi) dan pukul 16.00 (sore).

b) Temperatur

Jika temperatur udaranya tinggi, maka volume molekul udara berkembang, sehingga tekanan udara menjadi rendah, sebaliknya jika temperatur udara menjadi kecil, maka tekanan udara menjadi tinggi.

Tweet

0 Tanggapan untuk "Penjelasan tentang Tekanan Udara sebagai Unsur Cuaca dan Iklim"

Komentar Anda ...?

← Posting Lebih Baru Posting Lama → Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Kami Juga ada di Facebook

Sains Mini

Materi Pilihan

  • Simpangan, Kecepatan, dan Percepatan pada Pegas
  • Penjelasan tentang Unsur-unsur Peta
  • Pengertian Alat Optik dan Macam-macamnya
  • Manfaat keanekaragaman hayati Indonesia
  • Sejarah Superkonduktor, Teori dan Sifat-sifatnya
Diberdayakan oleh Blogger.

Saran Materi

Kategori

fisika (169) manusia (50) astronomi (23) iklim (17) tumbuhan (17) kingdom animalia (14) energi (12) hidrosfer (11) sel (11) cuaca (9) pencernaan (9) darah (7) hewan (7) penyakit (7) pernapasan (6) metabolisme (5) organ (5) peta (5) jaringan (4) tulang (4) indra (3) atmosfer (2) ekosistem (2) tata surya (2) teknologi (2) SIG (1) budaya (1) bumi (1) hormon (1) jantung (1) otot (1) respirasi (1) saraf (1)
Copyright 2014 Ilmu Sains - All Rights Reserved Biologi Indonesia - Powered by Blogger