• Tentang
  • Panduan Pengguna
  • Kebijakan Cookie
  • Daftar Isi

Ilmu Sains

Media Pembelajaran Ilmu Sains | Biologi, Fisika, Geografi, Kimia, dan Matematika

  • Home
  • Biologi
  • Fisika
  • Kimia
  • Geografi
  • Matematika
  • Makalah
  • Berita
  • Ilmuan
Home » astronomi » materi » Anggota Jagat Raya

Anggota Jagat Raya

garismasuk
Add Comment
astronomi, materi
Selasa, 16 Desember 2014

1. Galaksi

Benda-benda langit berada dan bergerak di antariksa dengan sangat rapi dan teratur, menunjukkan suatu keteraturan dengan perhitungan yang sangat cermat. Beberapa benda-benda langit berkelompok membentuk suatu system bintang atau tata bintang yang kemudian disebut sebagai galaksi.

Sebuah galaksi terdiri dari berjuta-juta bahkan bermilyar bintang atau benda langit. Jarak antara bintang-bintang pada umumnya amat jauh sehingga alam semesta tampak “kosong”. Akan tetapi ada pula beberapa puluh ribu bintang yang tampak mengelompok mengelilingi sebuah pusat sehingga tampak seperti kabut. Selain itu ada pula benda langit yang memang merupakan kabut (nebula) yang terdiri atas gumpalan gas kosmis yang maha besar.

Ciri-ciri sebuah galaksi (yang membedakannya dengan kabut kosmis atau nebula biasa) adalah:
  1. Galaksi-galaksi mempunyai cahaya sendiri sehingga bukan cahaya fluorescensi atau cahaya pantulan, dan cahaya itu member spectrum serap yang menunjukkan bahwa benda penyinarnya itu adalah benda padat yang diliputi oleh gas-gas.
  2. Jarak antara galaksi yang satu dengan galaksi yang lain sejauh jutaan tahun cahaya.
  3. Galaksi-galaksi mempunyai bentuk-bentuk tertentu yang selalu mempunyai inti yang bercahaya di pusatnya sehingga mudah dikenali.

Pada tahun 1925, Hubble mengajukan klasifikasi galaksi yang sekarang telah diterima, Dalam bentuk aslinya, klasifikasi itu membagi galaksi kedalam 4 kelas utama sebagai berikut:
  1. Bulat Panjang (E). Galaksi ini mempunyai struktur yang halus, dari suatu pusat yang terang sampai tepi-tepi yang batasnya tidak begitu jelas.
  2. Spiral Normal (S). Galaksi bentuk ini menunjukkan lengkungan-lengkungan spiral yang keluar dari sebuah nucleus atau pusat galaksi yang terang.
  3. Spiral Berpalang (SB). Lengkungan spiral galaksi bentuk ini keluar dari tepi- tepi paling ujung dari sebuah palang pada nukleusnya.
  4. Galaksi tak beraturan (I). Beberapa diantaranya setipe dengan dua galaksi yang disebut Awan Magelanik dan diklasifikasikan magelanik tak beraturan (Im)

Macam-macam Galaksi
Macam-macam Galaksi

Untuk menentukan kecepatan galaksi, Hubble menggunakan Efek Doppler. Efek Doppler adalah fenomena yang dialami, apabila sumber gelombang seperti cahaya atau suara bergerak terhadap seorang pengamat atau pendengar. Apabila sumber itu mendekati seseorang, orang ini akan mengetahui bahwa frekuensi gelombang naik, suara menjadi bernada lebih tinggi atau cahaya condong menuju ujung spektrum yaitu ungu. Apabila sumber itu menjauh orang, suara menjadi bernada lebih rendah, atau cahaya condong menuju warna merah di ujung spectrum. Pada pemeriksaan cahaya dari galaksi dengan spektroskop, Hubble memperlihatkan bahwa garis-garis berubah dari posisi biasanya menuju ke ujung spectrum merah. Ia menyimpulkan bahwa hal ini disebabkan oleh menjauhnya galaksi dari bumi.

Galaksi Bima Sakti (Milky Way), merupakan galaksi tempat tata surya kita berada. Galaksi Bima Sakti terdiri dari bintang-bintang, kabut-kabut kosmis, debu-debu, dan gas-gas kosmis lainnya yang tersebar tidak merata. Sebagian besar terdapat di bagian tengah atau pusat galaksi Bima Sakti. Jadi, matahari bersama bintang-bintang yang dapat kita lihat dengan mata telanjang serta beribu-ribu bintang lain yang dapat Nampak hanya melalui teleskop, membentuk suatu system bintang yang sangat besar berbentuk spiral dimana bagian tengahnya menebal cembung dan dibagian tepi memipih (menyerupai bentuk cakram). Galaksi Bima Sakti diperkirakan mempunyai diameter 100.000 tahun cahaya dan tebalnya 10.000 tahun cahaya. Matahari terletak sekitar 35.000 tahun cahaya dari pusat sistem galaksi. Seluruh bagian galaksi Bima Sakti senantiasa berotasi atau berputar terhadap inti galaksi.

2. Bintang

Bintang adalah benda langit yang dapat memancarkan cahaya dan panas sendiri. Diduga bintang berwujud bola gas yang amat besar, yang sangat panas, dan menyala-nyala. Bintang-bintang dapat digolongkan sesuai spectrumnya, yaitu garis cahaya terkuat yang dipancarkannya. Dikenal terdapat tujuh golongan bintang, yakni golongan O, B, A, F, G, K, dan M.
  1. Bintang golongan O adalah bintang termuda sekaligus terpanas diantara bintang-bintang lainnya dengan suhu permukaan antara 30.273 0 C hingga 60.273 0 C. Populasinya adalah yang terkecil, hanya 0,003% diantara bintang- bintang yang ada. Bintang ini berwarna biru.
  2. Bintang golongan B, memiliki suhu permukaan antara 10.273 0 C hingga 30.273 0 C. Bintang ini berwarna biru keputihan, dengan populasi sekitar 0,13%.
  3. Bintang golongan A, memiliki suhu permukaan antara 7.773 0 C hingga 10.273 0 C. Bintang ini berwarna putih, dan populasinya hanya 0,63% diantara bintang-bintang.
  4. Bintang golongan F, memiliki suhu permukaan antara 6.273 0 C hingga 7.773 0 C. Bintang ini berwarna putih kekuningan, dengan populasi 3,1% diantara bintang-bintang.
  5. Bintang golongan G, memiliki suhu permukaan antara 5.273 0 C hingga 6.273 0 C. Bintang ini ditandai dengan ion kalsium tunggal yang kuat dengan warna kuning. Populasinya adalah 8%.
  6. Bintang golongan K, memiliki suhu permukaan antara 3.773 0 C hingga 5.273 0 C, ditandai dengan warna jingga, memiliki populasi tergolong besar yakni 13% diantara bintang-bintang.
  7. Bintang golongan M, merupakan bintang tertua dan sekaligus terdingin. Bintang ini memiliki suhu permukaan lebih kecil daripada 3.773 0 C. Bintang ini ditandai dengan warna merah, dengan populasi yang terbesar yakni 78% diantara bintang-bintang.


Klasifikasi Bintang Berdasarkan Spektrum
Klasifikasi Bintang Berdasarkan Spektrum


Beberapa bintang dilihat dari bumi tampak menggerombol menjadi satu kelompok yang tetap sehingga seolah-olah membentuk pola atau gambar tertentu. Kelompok-kelompok bintang yang tetap bentuk atau gambarnya disebut sebagai Rasi atau Gugus Bintang (Konstelasi Bintang).

Tweet

0 Tanggapan untuk "Anggota Jagat Raya"

Komentar Anda ...?

← Posting Lebih Baru Posting Lama → Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Kami Juga ada di Facebook

Sains Mini

Materi Pilihan

  • Sejarah Superkonduktor, Teori dan Sifat-sifatnya
  • Simpangan, Kecepatan, dan Percepatan pada Pegas
  • Penjelasan mengenai Rapat Energi Listrik dan Magnetik
  • Penjelasan tentang Unsur-unsur Peta
  • Pengertian Alat Optik dan Macam-macamnya
Diberdayakan oleh Blogger.

Saran Materi

Kategori

fisika (169) manusia (50) astronomi (23) iklim (17) tumbuhan (17) kingdom animalia (14) energi (12) hidrosfer (11) sel (11) cuaca (9) pencernaan (9) darah (7) hewan (7) penyakit (7) pernapasan (6) metabolisme (5) organ (5) peta (5) jaringan (4) tulang (4) indra (3) atmosfer (2) ekosistem (2) tata surya (2) teknologi (2) SIG (1) budaya (1) bumi (1) hormon (1) jantung (1) otot (1) respirasi (1) saraf (1)
Copyright 2014 Ilmu Sains - All Rights Reserved Biologi Indonesia - Powered by Blogger