1.
Pengertian Pembangunan Berkelanjutan
Pembangunan
berkelanjutan adalah pembangunan yang memenuhi kebutuhan masa kini
tanpa harus mengurangi kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan dari
generasi yang akan datang. Pembangunan berkelanjutan harus
memerhatikan pemanfaatan lingkungan hidup dan kelestarian
lingkungannya agar kualitas lingkungan tetap terjaga. Kelestarian
lingkungan yang tidak dijaga, akan menyebabkan daya dukung lingkungan
berkurang, atau bahkan akan hilang.
Pembangunan
berkelanjutan mengandung arti sudah tercapainya keadilan sosial dari
generas ke generasi. Dilihat dari pengertian lainnya, pembangunan
berkelanjutan sebagai pembangunan nasional yang melestarikan fungsi
dan kemampuan ekosistem.
2.
Ciri-Ciri Pembangunan Berkelanjutan
Pembangunan
yang berkelanjutan harus mencerminkan tindakan yang mampu
melestarikan lingkungan alamnya. Pembangunan berkelanjutan mempunyai
ciri-ciri sebagai berikut.
Memberi kemungkinan pada kelangsungan hidup dengan jalan
melestarikan fungsi dan kemampuan ekosistem yang mendukungnya, baik
secara langsung maupun tidak langsung.
Memanfaatkan sumber daya alam dengan memanfaatkan teknologi yang
tidak merusak lingkungan.
Memberikan kesempatan kepada sektor dan kegiatan lainnya untuk
berkembang bersama-sama di setiap daerah, baik dalam kurun waktu
yang sama maupun kurun waktu yang berbeda secara berkesinambungan.
Meningkatkan dan melestarikan kemampuan dan fungsi ekosistem untuk
memasok, melindungi, serta mendukung sumber alam bagi kehidupan
secara berkesinambungan.
Menggunakan prosedur dan tata cara yang memerhatikan kelestarian
fungsi dan kemampuan ekosistem untuk mendukung kehidupan, baik masa
kini maupun masa yang akan datang.
Menteri
Kependudukan dan Lingkungan Hidup (1990), menggariskan kebijakan
lingkungan dalam kaitannya dengan pembangunan yang berkelanjutan
sebagai berikut.
Menggiatkan kembali pertumbuhan. Pertumbuhan yang dimaksud adalah
pertumbuhan ekonomi, yang mempunyai kaitan langsung dengan
kesejahteraan masyarakat. Indikator untuk mengetahui kesejahteraan
masyarakat dapat dilihat dari pendapatan per kapitanya. Negara yang
sedang berkembang pertumbuhan minimum dari pendapatan nasional
adalah 5 % per tahun.
Mengubah kualitas pertumbuhan yang berhubungan dengan tindakan
pelestarian sumber daya alam, perbaikan pemerataan pendapatan, dan
ketahanan terhadap berbagai krisis ekonomi.
Memenuhi kebutuhan dasar manusia, antara lain pangan, papan,
sandang, energi, air, dan sanitasi harus dapat memenuhi standar
minimum bagi golongan ekonomi lemah.
Memastikan tercapainya jumlah penduduk yang berkelanjutan. Jumlah
penduduk yang mampu mendukung pembangunan berkelanjutan adalah
penduduk yang stabil dan sesuai dengan daya dukung lingkungannya.
Laju pertumbuhan penduduk yang tinggi (> 2% per tahun), seperti
yang terjadi di negara-negara sedang berkembang perlu ada penurunan
penduduk menuju tingkat pertumbuhan 0% (zero population growth).
Menjaga kelestarian dan meningkatkan sumber daya dengan penciptaan
dan perluasan lapangan kerja, pelestarian, dan penggunaan energi
secara efisien, pencegahan pencemaran (air dan udara) sedini
mungkin.
Berorientasi pada teknologi dalam pengelolaan resiko, antara lain
penciptaan inovasi teknologi dan penggunaan teknologi yang ramah
lingkungan.
Menggabungkan kepentingan lingkungan dan ekonomi dalam pengambilan
keputusan. Misalnya, kebijakan efisiensi penggunaan energi dengan
biaya produksi yang minimal dapat menggunakan energi semaksimal
mungkin.
Demikianlah materi tentang Pembangunan Berkelanjutan ini saya sampaikan, semoga bermanfaat ...