• Tentang
  • Panduan Pengguna
  • Kebijakan Cookie
  • Daftar Isi

Ilmu Sains

Media Pembelajaran Ilmu Sains | Biologi, Fisika, Geografi, Kimia, dan Matematika

  • Home
  • Biologi
  • Fisika
  • Kimia
  • Geografi
  • Matematika
  • Makalah
  • Berita
  • Ilmuan
Home » biologi » geografi » kelas 11 » materi » tumbuhan » Penjelasan mengenai Persebaran Tumbuhan (Flora) di Muka Bumi

Penjelasan mengenai Persebaran Tumbuhan (Flora) di Muka Bumi

garismasuk
Add Comment
biologi, geografi, kelas 11, materi, tumbuhan
Senin, 01 Desember 2014
Lapisan kehidupan di darat dapat diketahui berdasarkan ketampakan yang disebut biom (biome) atau formasi biota. Sebuah biom adalah sekelompok ekosistem daratan pada sebuah benua (pulau) yang mempunyai struktur dan ketampakan vegetasi yang sama, sifat-sifat lingkungan yang sama, dan mempunyai karakteristik komunitas yang sama pula.

Faktor utama pembentuk biom adalah pola-pola (tipe) iklim di bumi yang tidak sama, yang disebabkan oleh bentuk bumi yang bulat, sehingga menyebabkan intensitas penyinaran matahari dan curah hujan yang diterima tidak sama. Setiap tipe iklim dengan karakteristik komunitas tumbuhan dan hewan yang mampu beradaptasi dengan faktor-faktor lingkungannya akan membentuk sebuah biom. Berikut ini diuraikan tipe-tipe biom yang dikenal di bumi.

1. Hutan Hujan Tropika (Tropical Rains Forests)

Hutan jenis ini terdapat di daerah tropika yang basah dengan curah hujan yang tinggi dan tersebar merata sepanjang tahun. Biom ini terdapat di Amerika Tengah, Amerika Selatan, Afrika, Asia Tenggara (termasuk Indonesia), dan Australia Timur Laut. Ciri yang dapat dilihat pada hutan jenis ini di antaranya pohon-pohonnya tinggi, berdaun lebar dan selalu hijau, serta jenis pohon yang bermacam-macam (heterogen). Sering terdapat tanaman merambat berkayu yang dapat mencapai puncak-puncak pohon yang tinggi (rotan), dan epifit yang menempel pada batang pohon (paku-pakuan, anggrek). Hutan ini kaya akan jenis-jenis hewan vertebrata dan invertebrata.

Hutan hujan tropika di Kalimantan
Hutan hujan tropika di Kalimantan

2. Hutan Musim Tropika (Tropical Seasonal Forest)

Hutan jenis ini terdapat di daerah tropika yang beriklim basah tetapi mempunyai musim kemarau yang panjang. Selama musim kemarau umumnya pohon-pohon merontokkan daunnya (meranggas) untuk mengurangi penguapan. Hutan musim tropika tersebar di India, Asia Tenggara dan daerah tropika lainnya.

3. Hutan Hujan Iklim Sedang

(Temperate Rainforests) Hutan jenis ini tersebar di sepanjang Pantai Pasifik di Amerika Utara, yang terbentang dari negara bagian California sampai ke negara bagian Washington. Di negara bagian California dan Oregon disebut dengan redwood forests, sedangkan di negara bagian Washingotn berupa hutan campuran (mixed coneferous rainforests), di Australia disebut dengan hutan eucalyptus. Hutan hujan iklim sedang merupakan hutan dengan pepohonan yang tertinggi di dunia, tetapi jenisnya lebih sedikit dibandingkan hutan hujan tropika.


4. Hutan Gugur (Temperate Deciduous Forests)

Hutan gugur terdapat di daerah yang beriklim kontinen sedang tetapi agak basah. Pohon-pohon yang dominan adalah pohon-pohon berdaun lebar dan tingginya mencapai 30-40 meter. Terdapat hewan-hewan yang beragam, namun dengan aktivitas musiman, terutama rusa yang merupakan herbivora utama. Hutan ini tersebar luas di Amerika Serikat, Eropa, Asia Timur, dan Cile, serta di Pegunungan Amerika Tengah.

5. Taiga (Leaved Forests)

Taiga adalah hutan pohon pinus dengan daun-daun seperti jarum. Pohon- pohon yang terdapat di hutan taiga antara lain konifer (pohon spruce, alder, dan birch) yang tumbuh di tempat-tempat dingin. Taiga tersebar di belahan bumi utara (Kanada utara dan tengah, Rusia, dan Siberia Utara).

6. Stepa

Stepa adalah padang rumput yang kering dan tidak ditumbuhi semak-semak.

7. Sabana

Sabana, yaitu padang rumput yang kering dan ditumbuhi semak- semak belukar dan juga ditumbuhi pepohonan. Sabana banyak terdapat di Afrika yang menjadi habitat hewan yang merumput (grazing animal). Sabana terdapat pula di Australia, Amerika Selatan, dan Asia Selatan. Di Indonesia, sabana terdapat di Nusa Tenggara Timur dan Papua bagian tenggara. Sabana biasanya merupakan daerah peralihan antara hutan dan padang rumput. Sabana terjadi karena keadaan tanah, kebakaran yang berulang, dan bukan disebabkan oleh keadaan iklim.

Sabana banyak ditemukan di Benua Afrika
Sabana banyak ditemukan di Benua Afrika

8. Tundra

Tundra adalah daerah beku dan tandus di wilayah kutub utara. Di wilayah ini tumbuhan jarang atau bahkan tidak dapat hidup. Biasanya vegetasi yang ada hanya padang lumut.

9. Gurun (Desert)

Gurun adalah hamparan padang pasir yang terdapat di semua benua dan mencakup bermacam-macam komunitas. Pada umumnya tumbuhan yang hidup di gurun berdaun kecil atau tidak berdaun, serta dapat beradaptasi terhadap penguapan yang cepat dan air yang sedikit, misal tumbuhan kaktus, perdu kreosot, dan semak-semak gurun. Contoh gurun antara lain Gurun Sahara dan Kalahari di Afrika, dan Gurun Gobi di Asia.

Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pola persebaran flora di dunia antara lain:
  1. pola iklim, yang berkaitan dengan letak lintang dan curah hujan,
  2. tipe-tipe tanah,
  3. keadaan geologi masa lampau dan evolusi, dan
  4. relief atau topografi.


Demikianlah materi tentang Persebaran Tumbuhan (Flora) di Muka Bumi ini saya sampaikan, semoga bermanfaat ...

Tweet

0 Tanggapan untuk "Penjelasan mengenai Persebaran Tumbuhan (Flora) di Muka Bumi "

Komentar Anda ...?

← Posting Lebih Baru Posting Lama → Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Kami Juga ada di Facebook

Sains Mini

Materi Pilihan

  • Sejarah Superkonduktor, Teori dan Sifat-sifatnya
  • Senyawa Hidrokarbon (Alkana, Alkena dan Alkuna)
  • Penjelasan tentang Unsur-unsur Peta
  • Penjelasan tentang Tumbukan (Lenting Sempurna, Sebagian, dan Tidak Sama Sekali)
  • Penjelasan tentang Tegangan dan Regangan beserta Contoh Soal
Diberdayakan oleh Blogger.

Saran Materi

Kategori

fisika (169) manusia (50) astronomi (23) iklim (17) tumbuhan (17) kingdom animalia (14) energi (12) hidrosfer (11) sel (11) cuaca (9) pencernaan (9) darah (7) hewan (7) penyakit (7) pernapasan (6) metabolisme (5) organ (5) peta (5) jaringan (4) tulang (4) indra (3) atmosfer (2) ekosistem (2) tata surya (2) teknologi (2) SIG (1) budaya (1) bumi (1) hormon (1) jantung (1) otot (1) respirasi (1) saraf (1)
Copyright 2014 Ilmu Sains - All Rights Reserved Biologi Indonesia - Powered by Blogger