1.
Kelenjar Tiroid
Kelenjar
ini terdapat di daerah leher dan terdiri atas 2 lobus. Kelenjar
tiroid mensekresikan hormon tiroksin, yang mempunyai fungsi dalam
mempengaruhi proses metabolisme, meningkatkan jumlah panas yang
dihasilkan oleh tubuh. Kekurangan hormon ini sebelum dewasa dapat
mengakibatkan terjadinya penyakit kretinisme (kerdil) seperti
terlihat pada Gambar berikut.
|
Kretinisme |
Apabila
kekurangan hormon tiroksin ini terjadi pada saat sudah dewasa, maka
dapat menyebabkan miksedema, yaitu suatu kelainan yang terjadi
apabila laju metabolisme rendah, dan kelebihan berat badan.
Kekurangan tiroksin ini biasanya diakibatkan karena kurangnya
konsumsi yodium.
Jika
terjadi sebaliknya, yaitu suatu keadaan apabila kadar hormon tiroksin
berlebih, maka akan menyebabkan basedow, yaitu suatu keadaan
seseorang yang aktivitas kerjanya bertambah tetapi badannya kurus.
Letak dan struktur kelenjar tiroid dapat Anda lihat pada berikut!
|
Letak Kelenjar tiroid |
2.
Kelenjar Paratiroid
Kelenjar
ini juga terdapat di daerah leher di bagian dorsal, kelenjar tiroid
dan terdiri atas 4 bagian. Kelenjar ini berfungsi mensekresikan
hormon yang disebut parathormon. Hormon ini memiliki fungsi, antara
lain:
menaikkan kadar kalsium di dalam darah dengan melepaskan kalsium itu
dari tulang;
menaikkan absorbsi kalsium dari makanan dalam usus;
menaikkan reabsorbsi kalsium dalam tubulus ginjal.
Dari
fungsi ini dapat kita ketahui bahwa hormon ini sangat erat
hubungannya dengan kalsium yang ada dalam tubuh. Apabila jumlah
hormon ini berlebih, akan mengakibatkan jumlah kalsium dalam darah
bertambah sehingga dapat menyebabkan pengendapan kalsium di dalam
ginjal. Kondisi seperti ini menyebabkan terjadinya pembentukan batu
ginjal. Adapun kekurangan hormon ini akan menyebabkan kejang otot
yang dinamakan tetanus.