• Tentang
  • Panduan Pengguna
  • Kebijakan Cookie
  • Daftar Isi

Ilmu Sains

Media Pembelajaran Ilmu Sains | Biologi, Fisika, Geografi, Kimia, dan Matematika

  • Home
  • Biologi
  • Fisika
  • Kimia
  • Geografi
  • Matematika
  • Makalah
  • Berita
  • Ilmuan
Home » fisika » gelombang » kelas 12 » Penjelasan dan Rumus Gelombang Berjalan

Penjelasan dan Rumus Gelombang Berjalan

garismasuk
Add Comment
fisika, gelombang, kelas 12
Sabtu, 28 Februari 2015

Pada sebuah tali yang panjang diregangkan di dalam arah x di mana sebuah gelombang transversal sedang berjalan. Pada saat t = 0, bentuk tali dinyatakan:

y = f (x)
(1.0)
dengan y adalah pergeseran transversal tali pada kedudukan x. Bentuk gelombang tali yang mungkin pada t = 0 ditunjukkan pada Gambar berikut:
Bentuk sebuah tali yang diregangkan pada t = 0
Bentuk sebuah tali yang diregangkan pada t = 0

Pada waktu t gelombang tersebut berjalan sejauh vt ke kanan, dengan v menunjukkan besarnya kecepatan gelombang, yang dianggap konstan. Maka persamaan kurva pada waktu t adalah:

y = f (x – vt)
(1.1)
Persamaan diatas adalah persamaan umum yang menyatakan sebuah gelombang yang berjalan ke kanan, di mana x akan semakin besar dengan bertambahnya waktu, dan secara grafis ditunjukkan pada Gambar berikut:
Bentuk sebuah tali yang diregangkan pada x = vt
Bentuk sebuah tali yang diregangkan pada x = vt
Apabila kita ingin menyatakan sebuah gelombang yang berjalan ke kiri, maka:

y = f (x + vt)
(1.2)
Untuk sebuah fase khas dari sebuah gelombang yang berjalan ke kanan berlaku:

x – vt = konstan
Maka dari diferensiasi terhadap waktu akan diperoleh:

(1.3)
Dengan v adalah kecepatan fase gelombang. Untuk gelombang yang berjalan ke kiri kita memperoleh kecepatan fase gelombang adalah -v.
Persamaan gelombang tali pada waktu t = 0 dinyatakan:

(1.4)


Kurva sinus pada gelombang tali
Kurva sinus pada gelombang tali
Bentuk gelombang tersebut adalah sebuah kurva sinus, ditunjukkan pada Gambar diatas. Pergeseran maksimum, A, adalah amplitudo kurva sinus tersebut. Nilai pergeseran transversal y adalah sama di x seperti di x + λ , x + 2λ , dan sebagainya. Panjang gelombang λ menyatakan jarak di antara dua titik yang berdekatan di dalam gelombang tersebut yang berfase sama. Jika gelombang tersebut bergerak ke kanan dengan kecepatan fase v, maka persamaan gelombang tersebut pada waktu t adalah:

(1.5)
Waktu yag diperlukan gelombang untuk menempuh satu panjang gelombang ( λ ) disebut periode (T), sehingga:
λ = v .T
(1.6)
Dengan mensubstitusikan persamaan (1.6) ke persamaan (1.5), maka akan diperoleh:

(1.7)
Pada konsep gelombang berlaku suatu bilangan gelombang (wave number), k dan frekuensi sudut ( ω ), yang dinyatakan:

(1.8)
Sehingga, dari persamaan (1.7) akan diperoleh:
y = A sin (kx – ω t)
(1.9)
Persamaan tersebut berlaku untuk gelombang sinus yang berjalan ke kanan (arah x positif ). Sementara itu, untuk arah x negatif berlaku:
y = A sin (kx + ω t)
(1.10)
Dari persamaan (1.6) dan persamaan (1.8), akan diperoleh nilai kecepatan fase (v) dari gelombang adalah:
(1.11)
Persamaan (1.9 dan (1.10) menunjukkan pergeseran y adalah nol pada kedudukan x = 0 dan t = 0. Pernyataan umum sebuah deret gelombang sinusoida yang berjalan ke kanan adalah:

y = A sin( kx − ω t − φ )
(1.12)
Dengan φ adalah konstanta fase. Jika φ = -90o , maka pergeseran y di x = 0 dan t = 0 adalah ym , yang dinyatakan:
y = A cos( kx − ω t )
(1.13)
Hal ini disebabkan fungsi cosinus digeser 90o dari fungsi sinus. Jika sebuah titik pada tali berlaku x = π/k, maka pergeseran di titik tersebut adalah:

y = A sin( ωt + φ )
(1.14)
Persamaan tersebut menunjukkan bahwa setiap elemen khas dari tali tersebut mengalami gerak harmonis sederhana di sekitar kedudukan kesetimbangannya pada waktu gelombang berjalan sepanjang tali tersebut.

Tweet

0 Tanggapan untuk "Penjelasan dan Rumus Gelombang Berjalan"

Komentar Anda ...?

← Posting Lebih Baru Posting Lama → Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Kami Juga ada di Facebook

Sains Mini

Materi Pilihan

  • Materi Pipa organa Tertutup dan Terbuka beserta Contoh Soal
  • Sejarah Superkonduktor, Teori dan Sifat-sifatnya
  • Penjelasan tentang Unsur-unsur Peta
  • Manfaat keanekaragaman hayati Indonesia
  • Simpangan, Kecepatan, dan Percepatan pada Pegas
Diberdayakan oleh Blogger.

Saran Materi

Kategori

fisika (169) manusia (50) astronomi (23) iklim (17) tumbuhan (17) kingdom animalia (14) energi (12) hidrosfer (11) sel (11) cuaca (9) pencernaan (9) darah (7) hewan (7) penyakit (7) pernapasan (6) metabolisme (5) organ (5) peta (5) jaringan (4) tulang (4) indra (3) atmosfer (2) ekosistem (2) tata surya (2) teknologi (2) SIG (1) budaya (1) bumi (1) hormon (1) jantung (1) otot (1) respirasi (1) saraf (1)
Copyright 2014 Ilmu Sains - All Rights Reserved Biologi Indonesia - Powered by Blogger