1.
Pengaruh iklim yang merugikan manusia
Pengaruh radiasi
Radiasi
matahari yang kuat dapat menimbulkan penambahan radiasi UV. Apabila
ada radiasi UV yang kuat diterima oleh tubuh manusia maka akan
terjadi kebakaran pada kulit dan dapat pula menyebabkan
conjunctivitis, yaitu jenis penyakit mata dimana conjuntivanya
meradang. Mata biasanya berwarna merah dan bila kena cahaya matahari
akan terasa pedih atau nyeri.
Pengaruh suhu
Bagi
orang-orang hidup di daerah sangat panas akan memperoleh kekebalan
terhadap keadaan tanah yang kering dan panas, misalnya orang-orang
Arab di negaranya dapat berjalan di atas padang pasir tanpa memakai
sepatu atau sandal pada suhu kira- kira 160 atau 71,1. Akan tetapi
untuk orang-orang Eropa pada suhu yang sama sekalipun dengan memakai
sandal atau sepatu,sudah terasa gelisah dan tidak enak lagi. Dalam
keadaan suhu yang sangat dingin dapat menimbulkan radang kedinginan
yang sangat berbahaya terutama sakit radang paru-paru (pneumonia).
Sakit radang paru-paru sering di temukan di tanah tinggi Bolifia
pada waktu musim dingin sering di kenal sebagai musim kematian.
Pengaruh kelembapan dan suhu
Keadaan
suhu yang tinggi beserta dengan kelembaban yang tinggi akan
mengakibatkan meletusnya bintik-bintik kulit yang sangat gatal,
misalnya kudis. Iklim laut dengan kelembapan yang tinggi dan musim
dingin yang lembab dapat menyebabkan penyakit encok dan penyakit
tulang. Dalam keadaan dingin yang luar biasa beserta dengan
kebasahan dapat menambah penderita sakit paru-paru. Sedangkan
gabungan antara dingin dan jenuh dari pakaian atau sepatu dapat
mengakibatkan penyakit kaki,atau bahkan dapat menyebabkan kematian
apabila pakaiannya basah kuyup. Keadaan yang panas di sertai
kelembaban yang sangat rendah, dapat mengakibatkan pecah-pecah pada
kulit dan pada bibir dan juga menimbulkan pendarahan pada hidung.
Pengaruh tekanan udara
Ditinjau
dari segi tekanan atmosfer, maka tidak mungkin lagi manusia akan
hidup atau tinggal secara terus menerus pada daerah dengan
ketinggian di atas 17.000 kaki atau 5.180 meter .
Pengaruh kabas
Istilah
kabas (smog) pertama kali di pakai pada tahun 1926, kemudian istilah
ini sering digunakan untuk menggambarkan pencemaran udara dalam
daerah industri. Kabas adalah campuran antara asap (smoke) dan kabut
(fog). Kabas dapat menyebabkan kabut biasa menjadi kabut yang lebih
buruk. Dengan adanya kabas maka jarak pandang dan pernapasan manusia
akan terganggu. Pemgaruh kabas pada kesehatan manusia dapat secara
langsung maupun tidak langsung. Pengaruh langsung misalnya, jika
gas-gas dari industri beracun dan mempunyai konsentrasi yang besar
di udara maka dapat menimbulkan kematian penduduk terutama orang tua
dan anak kecil. Pengaruh tidak langsung di sebabkan banyaknya
kecelakaan lalu lintas akibat jarak pandang berkurang pada waktu
adanya kabas.
Pengaruh faktor lain
Selain
unsur-unsur iklim diatas masih ada faktor lain yang dapat merugikan
kehidupan manusia, misalnya banjir, siklon tropis dan lain-lainnya.
Selain itu kadang-kadang juga kelaparan penduduk dari suatu negara
dapat diakibatkan oleh buruknya cuaca, misalnya penyakit kerusakan
pada tanaman .
2.
Pengaruh iklim yang berfaedah bagi manusia
Selain
itu unsur iklim sangat bermanfaat untuk kesehatan manusia adalah
radiasi matahari, karena dengan adanya radiasi UV dari matahari maka
beberapa kuman dan bakteri dapat dibinasakan, lagi pula radiasi
matahari dapat mencegah timbulnya penyakit tulang .