Cahaya
termasuk gelombang elektromagnetik karena dalam perambatannya tanpa
melalui medium perantara. Frekuensi dan panjang gelombang yang diukur
akan berubah sedemikian rupa sehingga hasil perkaliannya yaitu
kecepatan cahaya, tetap konstan. Pergeseran frekuensi seperti itu
dinamakan pergeseran Doppler.
#SainsInfo
Pada
tahun 1842 Christian Doppler menjelaskan mengapa bunyi terdengar
seakan-akan lebih tinggi ketika sumbernya mendekati daripada ketika
bergerak menjauh.
Untuk
radiasi elektromagnetik, laju cahaya c merupakan ciri perhitungan dan
karena tidak ada medium tetap sebagai kerangka acuan, relativitas
harus ikut diperhitungkan, sehingga:
( 1 )
dengan
v merupakan kelajuan sumber dan pengamat yang bergerak saling
menjauhi. Bila v2/c2
lebih kecil dibandingkan dengan 1, dengan kata lain bila kelajuan
pemisahan lebih kecil dibandingkan dengan laju cahaya, persamaan (1)
menjadi lebih sederhana, yaitu:
Perlu
diingat bahwa persamaan (1) dan (2) hanya berlaku untuk pengamat dan
sumber yang saling menjauhi.