Di dalam sejarah manusia, minyak bumi pertama kali ditemukan atau dikenal orang di Timur Tengah, di Iran atau Parsi Kuno yang juga dikenal sebagai daerah Mesopotamia, minyak bumi mula-mula dikenal sebagai rembasan dan sumber yang terdapat di permukaan bumi. Nabi Nuh as yang diperkirakan hidup di daerah ini adalah manusia yang mungkin pertama kali memanfaatkan minyak bumi (dalam hal ini aspal) untuk melapisi perahunya agar tidak kemasukan air.
Di zaman Harun Al-Rasyid, minyak bumi juga telah dikenal dan digunakan sebagai pembakar yang dinamakan naptha. Hal ini terjadi jauh sebelum perkembangan minyak bumi modern timbul. Pada zaman Cina Kuno bahkan telah dikenal industri pengusahaan minyak bumi dan menurut catatan sejarah, orang Cina bahkan telah mencoba membor minyak bumi sejak zaman sebelum masehi.
Industri minyak bumi yang modern muncul di Amerika Serikat pada abad ke-19, yang segera disusul oleh beberapa negara Eropa dan bagian dunia lainnya. Sebelum ditemukan pengusahaannya secara komersiil, minyak bumi telah dikenal di Amerika Serikat sebagai rembasan yang muncul dari permukaan bumi, semula sering dianggap sebagai barang aneh dan juga diperjual belikan sebagai obat. Namun, Jauh sebelum minyak bumi digunakan dalam industri, Haquet pada tahun 1794 telah mengemukakan teorinya bahwa minyak bumi berasal dari daging ataupun zat organik lainnya, seperti kerang atau moluska. Hal ini dikemukakan karena batuan yang mengandung minyak biasanya mengandung fosil binatang laut.
Pada tahun 1805, Von Humbold dan Gay Lussac mengira bahwa minyak bumi berhubungan dengan aktivitas gunung api, seperti gunung venesius. Ide serupa dikemukakan pula oleh ahli geologi Perancis Virlet d’Aoust pada tahun 1834. Teorinya didasarkan pada gejala bahwa seringkali minyak bumi ditemukan bersamaan dengan lumpur gunung api.
Pada tahun 1842, Sir William Logan, direktur Jawatan Geologi Kanada menghubungkan terdapatnya rembasan minyak dengan struktur antiklin, seperti di pulau Gespe yang terdapat di sungai St. Lawrence. Pada tahun 1847 di Glasgow Inggris untuk pertama kali mengolah minyak bumi menjadi minyak lampu yang menggantikan lilin yang merupakan sumber penerangan utama pada saat itu. Sejak saat itu, minyak menjadi bahan yang banyak dicari oleh pengusaha. Hal ini menimbulkan ide bagi Kolonel William Drake untuk membor minyak yang dapat diproduksikan secara komersiil.
Tahun 1859 merupakan saat bersejarah yang sangat penting, yaitu saat permulaan timbulnya industri minyak. Pengeboran dilaksanakan di Titusville, negara bagian Pennsylvania, Amerika Serikat, dan minyak berhasil ditemukan serta di produksikan dari kedalaman 69 kaki. Pemboran dilakukan di dekat suatu rembasan atau sumber minyak bumi ,dan ternyata dapat dihasilkan produksi yang lebih besar daripada yang keluar dari rembasan. Sejak saat itulah pemboran merupakan satu-satunya cara untuk mengexploitasi dan mengexplorasi minyak bumi secara komersiil.
Pada tahun 1860, Henry D. Rogers mengemukakan bahwa akumulasi minyak bumi terdapat pada sumbu antiklin. B.B Andrews mengemukakan pula terdapatnya minyak dan gas bumi sepanjang sumbu antiklin di dekat Cairo, di nagara bagian Virginia Barat. Akan tetapi diterangkannya bahwa akumulasi minyak dan gas bumi merupakan hasil retakan yang terjadi di atas sumbu antiklin yang batuannya telah dihancurkan oleh pengangkatan dan pelipatan. Prof. Alexander Winchell dari Universitas Michigan pada tahun 1960 berpendapat bahwa batu pasir sendiri cukup mempunyai porositas untuk mengandung minyak tanpa adanya retakan.
Pada tahun 1861 Sterry Hunt menyatakan secara resmi Teori Antiklin dalam suatu ceramah di Montreal, Canada dan dipublikasikan dalam suatu majalah bernama “Montreal Gazette” pada tanggal 1 Maret 1861. I.C White adalah ahli geologi pertama yang berani mendemonstrasikan kebenaran Teori Antiklin unuk akumulasi minyak dan gas bumi, dan mendatangi suatu lapangan dan menunjukkan lokasi pada struktur tersebut dengan berhasil.
Pada tahun 1889, E. Orton memeberikan suatu karya lengkap mengenai geologi minyak dan gas bumi, dimana antara lain ia berkesimpulan bahwa minyak bumi berasal dari zat organik. Pada tahun 1987 dimulailah pencarian minyak bumi oleh perusahaan Southern Pacific Oil Company. Pada awal abad ke-20, perusahaan minyak bumi Amerika Serikat telah mempunyai bagian geologi sebagai “Exploration Departement”. Pada tahun 1917 para ahli geologi Amerika mendirikan “The American Association of Petroleum Geologist” yang mengkhususkan diri pada pencarian minyak dan gas bumi.