Energi
matahari merupakan sumber energi yang penting di alam, di samping
sumber energi lain. Melalui serangkaian organisme energi matahari
akan berpindah dan berubah dari satu bentuk energi ke bentuk lain.
Energi mengalami aliran dari bagian satu ke bagian lain, tanpa
mengalami pengurangan. Tidak ada energi yang hilang (musnah) dalam
aliran energi.
Banyaknya
energi matahari yang ditangkap oleh produsen berbeda-beda jumlahnya,
dipengaruhi oleh ketinggian dari permukaan laut (dpl) dan penutupan
oleh tumbuhan suatu wilayah. Hanya sebagian kecil energi matahari
yang mampu diserap oleh klorofil dan digunakan oleh sintesis senyawa
organik. Energi ini kemudian disimpan dalam bentuk energi kimia.
Kecepatan menyimpan energi kimia oleh produsen disebut produksi
primer kotor (PPK). Sekitar 20% dari PPK digunakan oleh tumbuhan
(produsen) untuk kegiatan respirasi dan fotorespirasi. Sisanya
disimpan oleh produsen sebagai produksi primer bersih (PPB). Energi
dalam produsen, kira-kira sebesar 10%, akan berpindah ke konsumen
primer (herbivora) melalui peristiwa konsumsi (memakan). Oleh
konsumen primer energi tersebut digunakan untuk respirasi yang
menghasilkan energi, selanjutnya energi yang dihasilkan dipakai untuk
pertumbuhan, reproduksi, mengganti sel-sel yang rusak. Melalui rantai
makanan energi akan berpindah ke karnivora I, lalu berpindah ke
karnivora II.
|
Matahari adalah sumber energi bumi |
Produktivitas
yang menghasilkan energi yang tersimpan dalam tubuh konsumen disebut
produktivitas sekunder. Adapun produktivitas yang menghasilkan energi
yang tersimpan dalam tubuh produsen disebut produktivitas primer.
Energi yang terkandung dalam tubuh produsen maupun konsumen akan
dimanfaatkan oleh detritivor dan dekomposer jika organisme produsen
dan konsumen mati. Demikian pula energi dalam zat buangan sisa
pencernaan (egesta), dan zat buangan sisa metabolisme tubuh
(ekskreta). Melalui proses dekomposisi (penguraian) senyawa organik
dari bangkai, egesta dan ekskreta akan diuraikan menjadi zat-zat
anorganik yang akhirnya kembali ke alam. Jadi, energi mengalami
perpindahan dari sumbernya ke komponen-komponen biotik ekosistem
(produsen, konsumen, detritivor, dekomposer), tapi tidak kembali lagi
ke sumbernya (matahari). Inilah yang dinamakan aliran energi (energy
flow), bukan siklus energi.