• Tentang
  • Panduan Pengguna
  • Kebijakan Cookie
  • Daftar Isi

Ilmu Sains

Media Pembelajaran Ilmu Sains | Biologi, Fisika, Geografi, Kimia, dan Matematika

  • Home
  • Biologi
  • Fisika
  • Kimia
  • Geografi
  • Matematika
  • Makalah
  • Berita
  • Ilmuan
Home » biologi » kelas 11 » manusia » materi » pernapasan » Mekanisme Pernapasan Manusia

Mekanisme Pernapasan Manusia

garismasuk
Add Comment
biologi, kelas 11, manusia, materi, pernapasan
Senin, 12 Januari 2015
Pada dasarnya paru-paru merupakan benda elastis. Volume dan tekanan paru-paru diatur oleh bagian- bagian yang membatasinya, yaitu rongga dada dan perut, karena itu mekanisme paru-paru juga diatur oleh kedua bagian tubuh ini, sehingga kita kenal ada 2 macam mekanisme pernapasan pada manusia sebagai berikut.

1. Pernapasan Dada

Pernapasan dada terjadi bila otot-otot tulang rusuk luar berkontraksi, akibatnya tulang rusuk naik dan volume rongga dada akan lebih kecil daripada udara luar. Karena adanya perbedaan tekanan udara ini, maka udara luar masuk ke dalam rongga dada, sehingga terjadi proses inspirasi.

Proses ekspirasi terjadi apabila otot antar tulang rusuk dalam berkontraksi. Akibatnya, tulang rusuk turun dan volume rongga dada mengecil, sehingga tekanan udara di dalam rongga dada akan lebih besar. Selanjutnya, udara akan terdorong ke luar. Untuk memahami penjelasan di atas, perhatikan urutannya berikut ini!

a. Urutan pernapasan dada Proses inspirasi
Tulang rusuk berkontraksi → tulang rusuk naik → volume rongga dada membesar, berakibat tekanan udaranya kecil → udara masuk

b. Proses ekspirasi
Tulang rusuk mengendur → tulang rusuk turun → volume rongga dada mengecil berakibat tekanan udaranya besar → udara keluar

2. Pernapasan Perut

Pada proses pernapasan ini, fase inspirasi terjadi apabila otot diafragma (sekat rongga dada) mendatar dan volume rongga dada membesar, sehingga tekanan udara di dalam rongga dada lebih kecil daripada udara di luar, akibatnya udara masuk. Adapun fase ekspirasi terjadi apabila otot-otot diafragma mengkerut (berkontraksi) dan volume rongga dada mengecil, sehingga tekanan udara di dalam rongga dada lebih besar daripada udara di luar. Akibatnya udara dari dalam terdorong ke luar. Untuk memahami penjelasan ini, perhatikan pula urutannya di bawah ini!

a. Urutan pernapasan perut Proses inspirasi
Otot-otot mengendur → Otot diafragma mendatar → volume rongga dada membesar → tekanan udara rongga dada lebih kecil → udara masuk

b. Proses ekspirasi
Otot diafragma berkontraksi → volume rongga dada mengecil → tekanan udara rongga dada lebih besar → udara ke luar


Proses yang terjadi pada pernapasan dada dan perut tersebut dapat diperjelas dengan Gambar berikut!

Pernapasan Dada
Pernapasan Dada

Pernapasan perut
Pernapasan perut



Demikianlah materi tentang Mekanisme Pernapasan Manusia ini saya sampaikan, semoga bermanfaat ...

Tweet

0 Tanggapan untuk "Mekanisme Pernapasan Manusia"

Komentar Anda ...?

← Posting Lebih Baru Posting Lama → Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Kami Juga ada di Facebook

Sains Mini

Materi Pilihan

  • Pengertian Muatan Konduksi dan Induksi pada Listrik Statis
  • Indra Pendengaran Manusia (Telinga)
  • Pengertian Xilem (Pembuluh Kayu) dan Floem
  • Senyawa Hidrokarbon (Alkana, Alkena dan Alkuna)
  • Teori Atom Bohr : 4 Postulat yang Mendasarinya beserta Kelemahannya
Diberdayakan oleh Blogger.

Saran Materi

Kategori

fisika (169) manusia (50) astronomi (23) iklim (17) tumbuhan (17) kingdom animalia (14) energi (12) hidrosfer (11) sel (11) cuaca (9) pencernaan (9) darah (7) hewan (7) penyakit (7) pernapasan (6) metabolisme (5) organ (5) peta (5) jaringan (4) tulang (4) indra (3) atmosfer (2) ekosistem (2) tata surya (2) teknologi (2) SIG (1) budaya (1) bumi (1) hormon (1) jantung (1) otot (1) respirasi (1) saraf (1)
Copyright 2014 Ilmu Sains - All Rights Reserved Biologi Indonesia - Powered by Blogger