• Tentang
  • Panduan Pengguna
  • Kebijakan Cookie
  • Daftar Isi

Ilmu Sains

Media Pembelajaran Ilmu Sains | Biologi, Fisika, Geografi, Kimia, dan Matematika

  • Home
  • Biologi
  • Fisika
  • Kimia
  • Geografi
  • Matematika
  • Makalah
  • Berita
  • Ilmuan
Home » biologi » kelas 11 » manusia » materi » Penjelasan Mengenai Mulut Sebagai Sistem Pencernaan Manusia

Penjelasan Mengenai Mulut Sebagai Sistem Pencernaan Manusia

garismasuk
1 Comment
biologi, kelas 11, manusia, materi
Rabu, 07 Januari 2015
Cobalah bercermin dan perhatikan mulut Anda! Sebutkan organ-organ yang terdapat di dalamnya! Masing-masing organ itu memiliki fungsi tersendiri. Mulut merupakan satu-satunya bagian saluran pencernaan yang berada di luar dan dapat dilihat, sehingga Anda dapat menunjukkan dan mengamatinya secara langsung. Di dalam mulut terdapat gigi, lidah, dan kelenjar ludah. Apa kegunaan masing- masing alat tersebut? Untuk mengetahuinya pelajarilah materi berikut ini dengan baik!
Bagian-bagian dalam mulut
Bagian-bagian dalam mulut

1. Gigi

Gigi merupakan alat pencernaan makanan yang sangat penting karena dapat membantu alat-alat pencernaan dalam yang lain untuk melumatkan makanan. Gigi yang baik dan sehat berwarna putih dan tidak berlubang. Gigi mempunyai peranan antara lain seperti berikut.
a) Estetika
Gigi dapat membentuk wajah kita, sehingga amat berpengaruh dalam menentukan kecantikan dan ketampanan seseorang. Coba Anda perhatikan seseorang yang memiliki gigi seri yang terlalu ke depan. Bagaimana kesan yang Anda dapatkan dari orang tersebut? Gigi yang menjorok ke depan atau disebut protruksi akan membuat kesan muka kurang indah sehingga bisa membuat seseorang minder. Coba Anda lihat juga seorang nenek yang giginya sudah habis karena tanggal semua. Bagaimana wajahnya? Nah, dari kenyataan inilah kita mengetahui ternyata gigi penting sekali dalam memperindah wajah seseorang dan secara tidak langsung dapat berpengaruh secara psikologis sehingga kadang-kadang seseorang memasang gigi palsu untuk tampil lebih sempurna.

b) Untuk Menghancurkan Makanan
Peranan ini dilakukan oleh macam-macam gigi, antara lain:
  1. gigi seri berfungsi untuk memotong makanan;
  2. gigi taring berfungsi untuk mengoyak makanan;
  3. gigi geraham berfungsi untuk mengunyah makanan.

Dengan fungsi itu menyebabkan enzim pencernaan dapat bekerja dengan baik.

c) Membantu dalam Berbicara
Adanya tekanan gigi seri ke permukaan lidah dapat memperjelas suara yang dihasilkan. Coba perhatikan seorang nenek yang sudah tua dan mengalami ompong gigi, saat berbicara akan menghasilkan suara yang tidak jelas. Gigi terdiri atas tiga bagian berikut.

1) Mahkota Gigi
Bagian ini merupakan bagian yang dapat terlihat berada di dalam rongga mulut, berfungsi untuk menghancurkan makanan. Untuk masing- masing gigi, yaitu gigi seri, taring, dan geraham memiliki bentuk mahkota yang berbeda-beda. Gigi seri berbentuk persegi seperti pahat, gigi taring berbentuk seperti kerucut dan geraham berbentuk agak silindris, permukaan tengahnya melekuk dan mendatar.

Lapisan paling luar dari mahkota gigi ini disebut email, yang berwarna putih dan terdiri atas 98% zat mineral, sehingga bersifat sangat keras. Lapisan email tidak memiliki saraf sehingga tidak terasa sakit walaupun tertekan. Bagian yang lebih dalam dari email adalah tulang gigi atau dentin. Dentin berwarna kuning dan mengandung 70% zat mineral. Lapisan dentin ini juga masih keras, lebih keras daripada tulang manusia, karena tulang hanya mengandung 40% zat mineral. Di bagian lebih dalam dari dentin terdapat rongga gigi yang disebut pulpa, yang berisi serabut saraf dan pembuluh darah.

Jaringan pulpa inilah yang memberikan kehidupan pada gigi. Bila pulpa mati atau rusak maka gigi juga menjadi mati dan mati rasa. Bagian dentin dan pulpa menghubungkan sampai ke akar gigi. Seseorang yang giginya berlubang, jika lubang tersebut sampai pada bagian pulpa ini, maka akan merasakan sangat sakit jika terkena rangsangan mekanik dari luar. Adakah gigi Anda yang berlubang?

2) Leher Gigi
Bagian ini merupakan batas antara mahkota gigi dengan akar gigi dan terlindung oleh gusi.

3) Akar Gigi
Bagian ini merupakan bagian gigi yang tertanam di dalam rahang. Pada ujungnya banyak mengandung serabut saraf dan pembuluh darah. Bagian luar dari akar gigi disebut semen atau sementum. Di dalam sementum tertanam ujung ribuan serat yang mengikat gigi pada tulang rahang. Serat-serat pengikat ini ber sama dengan jaringan ikat lainnya membentuk jaringan periodontal.

Jaringan ini berfungsi sebagai bantalan gigi sehingga dapat meredam tekanan sewaktu sedang mengunyah. Bagian-bagian gigi ini dapat Anda lihat dan perhatikan pada Gambar berikut!


Bagian-bagian gigi
Bagian-bagian gigi

Gigi yang pertama kali tumbuh adalah gigi susu atau sulung, umumnya gigi susu muncul saat bayi berusia 6 bulan. Gigi pertama yang muncul biasanya gigi seri terlebih dahulu, kemudian gigi taring, akan muncul pada umur 18 bulan dan terakhir gigi geraham kecil pada usia 24 bulan. Gigi susu ini sifatnya hanya sementara, karena setelah anak besar nanti akan diganti oleh gigi permanen atau dewasa.

2. Lidah

Lidah sebagian besar terdiri atas otot. Pada permukaan atas lidah banyak terdapat ribuan tonjolan kecil yang disebut dengan papilla, yang banyak terdapat rangkaian kompleks saraf yang membentuk alat indra pengecap dan peraba. Pada permukaan atas papilla terdapat selaput lendir. Lidah seseorang berbentuk bulat memanjang. Dalam keadaan tertentu, lidah dapat dijulurkan memanjang. Lidah memiliki peranan seperti berikut.

a) Merasakan Makanan
Cobalah bercermin dan perhatikan permukaan lidah Anda! Pada permukaan lidah terdapat papilla-papilla yang berfungsi untuk mengenali empat rasa dari suatu makanan dan setiap rasa memiliki daerah sendiri. Daerah tersebut antara lain terlihat pada Gambar berikut.


b) Membantu Mengunyah Makanan
Lidah seolah seperti pesilat yang mahir yang dapat membolak-balikkan makanan sehingga mudah dikunyah. Coba Anda perhatikan gerakan tersebut ketika melakukan
fungsi ini.

Dengan lincah lidah dapat bergerak tanpa terjepit oleh gigi-gigi di dalam mulut. Gerakan lidah yang dapat membalik makanan ini bisa membantu melumatkan makanan. Lidah juga dapat menempatkan makanan pada gigi sehingga mudah dikunyah.

c) Membantu dalam Menelan Makanan
Coba Anda cermati bagaimana gerakan lidah Anda sewaktu menelan! Dapatkah Anda menelan tanpa menggunakan bantuan dari lidah? Jika kita cermati, gerakan lidah saat menelan, yaitu bagian depan lidah akan menekan langit-langit mulut dan diikuti bagian yang lebih belakang.

Akibat gerakan lidah ini, maka akan dapat mendorong makanan terdorong ke dalam lambung. Lidah dapat mendorong makanan sehingga makanan akan terlempar ke dalam kerongkongan.

3. Kelenjar Ludah

Apa yang Anda rasakan ketika melihat makanan yang lezat atau suatu saat membayangkan rasa buah atau minuman kegemaran Anda? Walaupun Anda tidak memakannya, namun kadang-kadang dari mulut kita dapat mengeluarkan air ludah. Hal seperti ini seringkali kita alami. Di dalam rongga mulut terdapat kelenjar ludah yang berfungsi menghasilkan air ludah.

Jika melihat makanan yang lezat, maka ada rangsangan di otak kita dan impuls itu dikirim ke saraf di sekitar kelenjar ludah, sehingga kelenjar ludah akan mensekresikan ludah untuk membasahi mulut. Komponen ludah terdiri atas 98% air dan 2% lendir, garam, dan enzim ptialin. Dalam mulut kita terdapat tiga kelenjar ludah.
  1. Sepasang kelenjar parotis yang terletak di bawah daun telinga di antara otot pengunyah dengan kulit pipi. Cairan ludah hasil sekresinya dikeluarkan melalui duktus stensen ke dalam rongga mulut melalui satu lubang di hadapan gigi molar (geraham) ke dua atas.
  2. Sepasang kelenjar submandibularis yang terletak lebih ke belakang dan ke samping dari kelenjar sublingualis. Salurannya (duktus wharton) menuju ke lantai rongga mulut di belakang gigi seri pertama.
  3. Sepasang kelenjar sublingualis yang terletak di bawah lidah, salurannya (duktus rinivus) menuju lantai rongga mulut.

Ketiga kelenjar tersebut berfungsi untuk menghasilkan air ludah, yang berfungsi untuk:
  1. membantu memudahkan pencernaan;
  2. mengubah amilum menjadi maltosa, yaitu enzim ptialin;
  3. melindungi pengaruh asam dan basa;
  4. melindungi pengaruh panas dan dingin.


Banyaknya ludah yang disekresikan oleh kelenjar ludah kurang lebih 2 liter setiap hari dan mengandung pH antara 6,5 – 6,8.

Tweet

1 Response to "Penjelasan Mengenai Mulut Sebagai Sistem Pencernaan Manusia"

  1. youngboy7 Oktober 2016 pukul 13.19

    GOOD

    BalasHapus
    Balasan
      Balas
Tambahkan komentar
Muat yang lain...

Komentar Anda ...?

← Posting Lebih Baru Posting Lama → Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Kami Juga ada di Facebook

Sains Mini

Materi Pilihan

  • Simpangan, Kecepatan, dan Percepatan pada Pegas
  • Penjelasan tentang Unsur-unsur Peta
  • Pengertian Alat Optik dan Macam-macamnya
  • Sejarah Superkonduktor, Teori dan Sifat-sifatnya
  • Manfaat keanekaragaman hayati Indonesia
Diberdayakan oleh Blogger.

Saran Materi

Kategori

fisika (169) manusia (50) astronomi (23) iklim (17) tumbuhan (17) kingdom animalia (14) energi (12) hidrosfer (11) sel (11) cuaca (9) pencernaan (9) darah (7) hewan (7) penyakit (7) pernapasan (6) metabolisme (5) organ (5) peta (5) jaringan (4) tulang (4) indra (3) atmosfer (2) ekosistem (2) tata surya (2) teknologi (2) SIG (1) budaya (1) bumi (1) hormon (1) jantung (1) otot (1) respirasi (1) saraf (1)
Copyright 2014 Ilmu Sains - All Rights Reserved Biologi Indonesia - Powered by Blogger