Sejarah
manusia dimulai dari primata cikal bakal kemudian dalam
perkembangannya akan mengalami perubahan dari generasi ke generasi
sampai perkembangan yang lebih baik seperti manusia zaman sekarang.
Sejarah manusia yang berasal dari primata cikal bakal adalah sebagai
berikut.
1.
Primata
Pada
tahun 1871, Charles Darwin menerbitkan bukunya yang berjudul The
Descent Of Man yang berisi tentang asal usul manusia. Pendapat Darwin
tersebut didasarkan atas adanya hubungan kekerabatan antara manusia
dengan primata. Hubungan kekerabatan tersebut juga dapat dilihat
antara manusia (Hominidae) dan orang utan (Pongidae). Di antara
bentuk persamaan tersebut dapat Anda lihat struktur tubuhnya, antara
lain:
a.
mata menghadap ke depan;
b.
memilki kelenjar susu yang terletak di dada;
c.
memiliki struktur, jumlah, dan macam kerangka yang sama;
d.
organ darah mempunyai susunan kimia yang sama;
e.
bentuk rahim dengan tipe simpleks.
Selain
persamaan di atas, juga terdapat perbedaan antara keduanya. Perbedaan
tersebut dapat Anda lihat pada Tabel di bawah ini.
|
Perbedaan Antara Manusia (Hominidae) dan Orang Utan (Pongidae) |
Agar
lebih jelas tentang struktur tubuh di atas, Anda dapat
membandingkannya secara langsung. Pergilah ke kebun binatang,
kemudian amati struktur tubuh dari orang utan. Hasilnya dapat Anda
catat di buku tugas dan kemudian dapat dibuat suatu kesimpulan.
2.
Manusia Purba
Fosil
manusia purba ditemukan di berbagai tempat. Penemuan tersebut dapat
menunjukkan suatu perbandingan dan mengetahui perkembangan evolusi
yang terjadi. Di antara penemuan yang ada adalah sebagai berikut.
a.
Manusia Kera Afrika Selatan
Beberapa
fosil manusia kera dari Afrika Selatan ditemukan oleh Raymond Dart
(1829 – 1924). Beberapa penemuan tersebut antara lain
Australopithecus africanus, Paranthropus robustus, Plesianthropus
transvelensis. Menurut Raymond Dart, manusia kera Afrika Selatan
memiliki karakteristik antara lain:
dapat berdiri tegak dan berjalan dengan dua kaki;
memiliki tinggi badan kurang lebih 1,5 meter;
memiliki volume otak hanya sekitar 450 – 600 cm3 ;
habitat hidup di tempat terbuka.
b.
Manusia Kera Afrika Timur
Fosil
ini ditemukan oleh Leakey dan diberi nama Australopithecus boisai
yang memiliki ciri-ciri antara lain berbadan lebih kekar, gigi, dan
tulang rahang lebih kuat. Penemuan lain adalah jenis Australopithecus
habilis yang memiliki ciri-ciri antara lain:
memiliki volume otak yang lebih besar dibandingkan manusia kera
Afrika yang lain yaitu ± 650 cm3 , sehingga
intelegensinya lebih tinggi;
sudah menggunakan alat bantu untuk memotong dari batu.
c.
Manusia Jawa
Fosil
manusia Jawa ditemukan oleh Eugene Dubois, yang merupakan ahli
anatomi dan geologi dari Belanda. E. Dubois menemukan fosil tersebut
di daerah Trinil, Jawa Timur pada tahun 1894. Pada tempat yang
berbeda ditemukan pula manusia Jawa jenis lain. Penemuan ini
dilakukan oleh C.R. Von Koenigswald di daerah Mojokerto dan Sangiran.
Hasil penemuan Koenigswald tersebut diberi nama Pithecanthropus
erectus.
Manusia
Jawa yang ditemukan tersebut memiliki ciri-ciri antara lain:
dapat berdiri dan berjalan dengan dua kaki;
memiliki volume otak kurang lebih 770 – 1000 cm 3 ;
dapat berkomunikasi dengan berbicara;
dapat membuat alat berburu dan menggunakan api;
hidup kurang lebih 500.000 s.d. 300.000 tahun yang lalu.
d.
Manusia Peking
Penemuan
fosil manusia purba dilakukan oleh Davidson Black (Canada) dan Franz
Weiden Reich (Amerika) pada tahun 1920. Penemuan manusia purba
tersebut berada di Gua Kapur, Peking. Hasil penemuan tersebut diberi
nama Sinanthropus pekinensis.
Ciri-ciri
manusia Peking tersebut antara lain:
memiliki volume otak yang agak besar yaitu kurang lebih 900–1200
cm 3 ;
diperkirakan hidup sekitar 500.000 tahun yang lalu;
mampu menggunakan senjata dan perkakas dari tulang dan batu;
sudah menggunakan api;
mempunyai kebudayaan yang lebih maju.
e.
Homo Sapiens
Penemuan
Homo sapiens oleh Eugene Dubois yaitu Homo wajakensis yang ditemukan
di desa Wajak, Jawa Timur pada tahun 1889. Spesies ini diperkirakan
hidup kurang lebih 40.000 tahun.
3.
Manusia Modern
Manusia
modern memiliki ciri-ciri antara lain:
a.
memiliki volume otak ± 1400 – 1500 cm 3 ;
b.
memiliki tinggi badan ± 1,6 m;
c.
memiliki peradaban yang maju;
d.
mempunyai peralatan yang lebih baik;
e.
suka berburu;
f.
sudah terdapat hubungan sosial dan upacara ritual;
g.
diperkirakan hidup sekitar 100.000 – 40.000 tahun yang lalu.
Dari
ciri-ciri tersebut, Anda dapat melihat suatu perkembangan terjadi
menuju bentuk manusia yang lebih baik.
|
Jenis-Jenis Manusia Modern
|
Dari
penjelasan mengenai berbagai sejarah evolusi manusia tersebut, Anda
akan memiliki gambaran tentang perkembangan dari generasi ke generasi
sehingga membentuk manusia yang lebih sempurna seperti sekarang.
Contoh wajah jenis-jenis penemuan tersebut seperti terlihat pada
Gambar berikut.
|
Patung manusia purba |
Demikianlah materi tentang Sejarah Evolusi Manusia ini saya sampaikan, semoga bermanfaat ...