• Tentang
  • Panduan Pengguna
  • Kebijakan Cookie
  • Daftar Isi

Ilmu Sains

Media Pembelajaran Ilmu Sains | Biologi, Fisika, Geografi, Kimia, dan Matematika

  • Home
  • Biologi
  • Fisika
  • Kimia
  • Geografi
  • Matematika
  • Makalah
  • Berita
  • Ilmuan
Home » geografi » Macam-macam Perairan Darat dan Laut

Macam-macam Perairan Darat dan Laut

garismasuk
1 Comment
geografi
Jumat, 28 Agustus 2015
A. Sungai
Sungai adalah saluran air tawar yang mengalir dan bermuara di laut, danau, atau sungai lain yang lebih besar. Berdasarkan arah alirannya, jenis sungai sebagai berikut:
  1. Sungai konsekwen, yaitu sungai yang searah dengan kemiringan lereng.
  2. Sungai subsekwen, taitu anak sungai konsekwen yang arahnya tegak lurus terhadap sungai konsekwen.
  3. Sungai Insekwen adalah sungai yang arah alirannya tidak menentu.
  4. Sungai Obsekswen, yaitu anak sungai subsekwen yang arak alirannya berlawanan arah dengan sungai konsekwen.
  5. Sungai Resekwen, yaitu anak sungai subsekwen yang arak alirannya searah dengan sungai konsekwen.

Berdasarkan ketersediaan airnya, maka sungai dibagi menjadi:
  1. Sungai episodik, yaitu sungai yang kondisi airnya tetap sepanjang tahun.
  2. Sungai periodik, yaitu sungai yang kondisi airnya melimpah di musim hujan dan sedikit/ kering di musim kemarau.

Gambar dasar Penampang sungai berdasarkan stadium (usia)-nya

Penampang sungai berdasarkan stadium (usia)-nya


B. Danau
Danau adalah cekungan yang terisi oleh air. Berdasarkan jenis airnya danau dibagi menjadi:
  1. Danau air asin
  2. Danau air tawar

Berdasarkan proses terjadinya danau dibedakan menjadi:
  1. Danau tektonik
  2. Danau vulkanik
  3. Danau campuran (tektonik dan vulkanik)
  4. Danau lembah gletser
  5. Danau Oxbow, danau yang terjadi karena terputusnya kelokan sungai meander membentuk danau.
  6. Danau dolina, danau yang terjadi di daerah kapur (karst).


C. Rawa
Rawa adalah tanah basah yang selalu digenangi oleh air. Rawa merupakan salah satu cacthment area, yaitu tempat untuk menampung dan merembeskan air ke dalam tanah.

Macam rawa berdasarkan kondisi airnya, dibedakan menjadi:
  1. Rawa yang airnya tidak mengalami pergantian, cirinya adalah airnya asam, warnanya kemerahan, tidak dapat digunakan air minum, tidak ada organisme yang hidup dan sulit untuk dimanfaatkan.
  2. Rawa yang mengalami pergantian air karena pengaruh pasang surut. Rawa ini biasanya terdapat di dekat sungai dan dipengaruhi oleh pasang surut.

D. Laut
Pembagian laut berdasarkan letaknya, yaitu:
  1. Laut Tepi, yaitu laut yang ada di pinggir benua.
  2. Laut Pertengahan, yaitu laut yang terletak di antara 2 benua
  3. Laut Pedalaman, yaitu laut yang hamper dikelilingi oleh daratan

Pembagian laut berdasarkan terjadinya, yaitu:
  1. laut transgresi (laut meluas), yaitu laut yang terjadi karena perubahan permukaan air laut positif, baik karena kenaikan permukaan air laut ataupun penurunan daratan secara perlahan.
  2. laut ingresi (laut tanah turun), yaitu laut yang terjadi karena turunnya tanah secara vertical akibat gaya endogen yang menyebabkan patahan.
  3. laut regresi, yaitu laut yang terjadi berkebalikan dengan laut transgresi.

Pembagian laut berdasarkan kedalamannya, dibedakan atas:
  1. Zona Litoral (daerah pasang surut), yaitu daerah yang jika pasang tertutup air dan jika surut menjadi daratan.
  2. Zona Neritic (wilayah laut dangkal), yaitu daerah yang kedalamannya antara 0 - 150 meter, dan dapat ditembus oleh sinar matahari.
  3. Zona bathyal (wilayah laut dalam), yaitu daerah yang merupakan continental slope (lereng benua yang tenggelam di dasar samudra) dengan kedalaman antara 150 -1800 meter.
  4. Zona Abyssal (wilayah laut sangat dalam), wilayah laut yang kedalamannya lebih dari 1800 - 6000 meter. Sinar matahari sudah tidak sampai di zona ini, sehingga suhunya sangat dingin, tidak terdapat tumbuhan, hewan yang hidup bersifat kanibal, predator dan mempunyai cahaya sendiri.

Skema Pembagian wilayah laut

Skema Pembagian wilayah laut

Sifat-sifat air laut :
1. Warna air laut, dipengaruhi oleh zat yang terkandung pada laut tersebut. Faktor yang mempengaruhi warna laut berbeda adalah :
  1. Laut yang tampak merah, karena terdapat banyak ganggang merah;
  2. Laut tampak hitam atau kuning, karena banyak terdapat endapan Lumpur tanah loss;
  3. Laut tampak hijau/ kebiruan, karena banyak terdapat vegetasi laut dan koral;

2. Salinitas air laut, yaitu jumlah mineral (garam-garaman) yang terdapat di laut. Faktor yang mempengaruhi salinitas adalah:
  1. penguapan
  2. curah hujan
  3. air tawar/ sungai yang masuk
  4. cairan es yang mencair

3. Suhu air laut, suhu air laut sangat dipengaruhi oleh intensitas sinar matahari dan dan luas laut yang disinarinya.

Organisme laut.
Organisme laut adalah flora dan fauna yang hidup di laut. Faktor yang mendukung adalah
  1. Suhu udara tidak kurang dari 18 oC
  2. Kedalaman laut antara 40-50 meter
  3. kadar garamnya stabil
  4. air laut jernih

Jenis dari organisme laut adalah sebagai berikut:
1. Plankton adalah organisme yang melayang-layang di permukaan air laut.
  1. Fitoplankton, tumbuhan kecil yang melayang-layang di permukaan air laut.
  2. Zooplankton, hewan kecil yang melayang-layang di permukaan air laut.

2. Nekton adalah kelompok ikan besar dan ikan kecil yang berenang di laut. Contoh: ikan paus dan berbagai jenis ikan.
3. Benthos adalah hewan dan tumbuh-tumbuhan yang hidup di dasar laut dan dipengaruhi oleh pasang surut air laut. Contoh: mangrove, terumbu karang.

Tweet

1 Response to "Macam-macam Perairan Darat dan Laut"

  1. Shiddiqabirru27 Maret 2019 pukul 19.59

    Makasihh

    BalasHapus
    Balasan
      Balas
Tambahkan komentar
Muat yang lain...

Komentar Anda ...?

← Posting Lebih Baru Posting Lama → Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Kami Juga ada di Facebook

Sains Mini

Materi Pilihan

  • Senyawa Hidrokarbon (Alkana, Alkena dan Alkuna)
  • Materi Momen Gaya (Torsi) beserta Contoh Soal
  • Simpangan, Kecepatan, dan Percepatan pada Pegas
  • Jenis-jenis Perangkap Minyak dan Gas
  • Penjelasan tentang Unsur-unsur Peta
Diberdayakan oleh Blogger.

Saran Materi

Kategori

fisika (169) manusia (50) astronomi (23) iklim (17) tumbuhan (17) kingdom animalia (14) energi (12) hidrosfer (11) sel (11) cuaca (9) pencernaan (9) darah (7) hewan (7) penyakit (7) pernapasan (6) metabolisme (5) organ (5) peta (5) jaringan (4) tulang (4) indra (3) atmosfer (2) ekosistem (2) tata surya (2) teknologi (2) SIG (1) budaya (1) bumi (1) hormon (1) jantung (1) otot (1) respirasi (1) saraf (1)
Copyright 2014 Ilmu Sains - All Rights Reserved Biologi Indonesia - Powered by Blogger