Apabila
kita kaji bersama, sebenarnya bioteknologi sudah diterapkan sejak
dahulu, misalnya adanya minuman sejenis bir dan anggur. Minuman ini
merupakan minuman yang berasal dari proses fermentasi (peragian) dari
penggunaan jasad hidup seperti bakteri dan jamur. Penggunaan bakteri
dan jamur ini dimanfaatkan dengan kemampuan metabolismenya untuk
mensintesis suatu produk tertentu yang bermanfaat bagi manusia.
Bioteknologi
tradisional merupakan bioteknologi yang memanfaatkan mikroba, proses
biokimia dan proses genetik secara alami, misalnya mutasi dan
rekombinasi genetik.
Tahukah
Anda bahwa aplikasi bioteknologi tradisional mencakup berbagai aspek
kehidupan manusia, yaitu aspek pangan, peternakan, pertanian, dan
kesehatan.
1.
Pangan
Berikut
ini contoh dari bioteknologi tradisional di bidang pangan, antara
lain sebagai berikut.
Tempe, bahan dasar dari kedelai, merupakan hasil fermentasi dari
jamur Rhizopus.
Tape, bahan dasarnya singkong atau beras ketan, merupakan hasil
fermentasi dari Saccharomyces cereviceae.
Kecap, bahan dasarnya kacang kedelai hasil, fermentasi dari jamur
Aspergillus.
2.
Peternakan
Pada
bidang peternakan misalnya:
hasil mutasi alam yang menghasilkan domba ankon, yaitu domba yang
berkaki pendek dan bengkok;
sapi Jersey yang dapat menghasilkan susu dan kandungan krim yang
lebih bagus.
3.
Pertanian
Beberapa
contoh bioteknologi tradisional di bidang pertanian adalah:
hidroponik, tentu Anda sudah mengetahui hidroponik merupakan cara
bercocok tanam tanpa menggunakan tanah, tetapi dengan media air
sebagai pengganti tanah untuk pertumbuhan tanaman,
tanaman jenis mustard alami yang diteliti yang dapat menghasilkan
tanaman, kubis, kembang kol, dan lain sebagainya.
4.
Kesehatan
Di
bidang kesehatan ingatlah kembali pelajaran kelas X, misalnya:
vaksin merupakan mikroorganisme yang toksinnya dimatikan dan dapat
bermanfaat untuk meningkatkan imunitas.
antibiotik, merupakan hasil isolasi dari bakteri dan jamur yang
dapat dimanfaatkan untuk pengobatan.
Penggunaan
mikroorganisme dilakukan secara langsung dan sederhana. Dengan cara
tersebut kemungkinan akan dihasilkan zat-zat atau senyawa penting
bagi manusia.