Awan
adalah kumpulan tetesan air di udara. Awan terjadi karena adanya
pengembunan (kondensasi) uap air di udara yang melampaui titik jenuh.
Awan mempunyai bentuk yang bermacam-macam.
Awan bulu (cirroform), adalah awan tipis seperti serat atau bulu
yang terdiri atas kristal-kristal es pada udara yang tinggi.
Awan berlapis (stratiform), adalah awan yang rata, hampir tidak
mempunyai bentuk tertentu, biasanya berwarna kelabu dan meliputi
daerah yang luas.
Awan berkumpul (cumuliform), adalah awan tebal dengan gerakan
vertikal, pada bagian atas terbentuk setengah bulatan (dome) atau
seperti kubah dan bagian bawahnya rata.
Berdasarkan
letak atau ketinggiaannya awan dibedakan sebagai berikut.
1)
Awan tinggi, yaitu awan dengan ketinggian mencapai 6 - 12 km. Karena
tingginya, awan ini dapat berupa kristal-kristal es. Awan ini
dikelompokkan menjadi:
cirrus berwarna putih, tipis seperti bulu ayam;
cirro stratus, berwarna putih merata;
cirro cumulus, berkelompok putih seperti domba atau sisik ikan.
2)
Awan menengah, yaitu awan dengan ketinggian 3 - 6 km. Awan ini
dikelompokkan menjadi:
alto cumulus, bentuknya bergumpal-gumpal;
alto stratus, bentuknya berlapis-lapisan tebal.
3)
Awan rendah, yaitu awan dengan ketinggian kurang dari 3 km. Awan ini
dikelompokkan menjadi:
strato cumulus, bentuknya bergumpal-gumpal, berwarna putih sampai
abu-abu kehitaman dan tebal;
stratos, awan rendah merata dan berlapis-lapis;
nimbus stratos, berwarna abu-abu putih meluas sudah berupa
titik-titik air hujan.
|
Macam-macam bentuk awan. |
Demikianlah materi tentang Awan, Cuaca dan Iklim ini saya sampaikan, semoga bermanfaat ...