Berdasarkan
asalnya, kekebalan (imunitas) dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai
berikut
1.
Kekebalan Aktif
Kekebalan
aktif merupakan jenis kekebalan yang dapat dibuat oleh tubuh dengan
sendirinya karena respon tubuh terhadap suatu antigen (benda asing)
yang masuk ke dalam tubuh. Jenis kekebalan ini akan bertahan lama,
bahkan dapat bertahan seumur hidup.
Jenis
kekebalan ini ada pula yang sengaja dibuat dengan tujuan agar tubuh
dapat membuat antibodi untuk melawan dan menghasilkan kekebalan yang
baru. Misalnya, dengan memasukkan antigen (benda asing) berupa vaksin
ke dalam tubuh. Vaksin ini berupa bibit penyakit atau virus yang
sudah dilemahkan.
Percobaan
untuk memperoleh kekebalan buatan pernah dilakukan oleh seorang
peneliti dari Inggris, yaitu Edward Jenner pada abad ke-18. Dia
melakukan percobaan dengan mengambil nanah (bibit penyakit) dari
penyakit cacar yang diderita oleh seekor sapi. Bibit penyakit itu
selanjutnya diberikan pada seorang anak. Ternyata anak tersebut tidak
menderita sakit cacar seperti sapi, tetapi justru dapat membuat
antibodi terhadap penyakit cacar itu.
Berdasarkan
percobaan itu muncul teori bahwa kekebalan aktif bisa dibuat dengan
memberikan atau memasukkan antigen yang berupa bibit penyakit yang
dilemahkan agar tubuh dapat merespon sehingga akan membentuk
kekebalan tertentu.
2.
Kekebalan Pasif
Kekebalan
pasif berbeda dari kekebalan aktif. Pada kekebalan pasif, tubuh
seseorang langsung menerima antibodi yang sudah jadi sehingga tidak
perlu membuatnya sendiri. Antibodi ini diperoleh dengan cara
menyuntikkan suatu antigen ke dalam tubuh hewan yang sesuai. Hewan
itu selanjutnya akan membuat antibodi untuk merespon antigen
tersebut. Antibodi yang sudah terbentuk di dalam tubuh hewan tersebut
lalu diambil dan dimasukkan ke dalam tubuh seseorang yang memerlukan.
Contoh
lain kekebalan pasif yaitu pemberian air susu ibu (ASI) pada anaknya.
Pemberian ASI ini selain bertujuan untuk memberikan makanan yang
terbaik bagi anaknya juga untuk memberikan kekebalan pada bayinya.
Berdasarkan penelitian diketahui bahwa air susu ibu yang baru
menyusui mengandung antibodi yang baik untuk bayi sehingga bayi
memiliki kekebalan terhadap penyakit tertentu.
Kekebalan
pasif ini sifatnya sementara sehingga dalam jangka waktu tertentu
antibodi tersebut akan hilang dari dalam tubuh.
Untuk materi Biologi lainnya silahkan klik Gambar berikut!
Demikianlah materi tantang 2 Macam Kekebalan pada Tubuh Manusia ini saya sampaikan, semoga bermanfaat ..