A.
Usus Besar
Usus
besar berisi kuman dengan jumlah mencapai triliunan. Mikroba ini
berfungsi dalam proses pembusukan. Ada beberapa bakteri yang dapat
menghasilkan vitamin B dan K.
Kegiatan
bakteri-bakteri ini dalam mencerna sisa-sisa protein dapat
menghasilkan bau busuk yang keluar dalam bentuk gas dari dubur. Gas
yang dihasilkan dapat mencapai 2 liter setiap hari. Proses penyerapan
air dan mineral ini ibarat menimba air bersih di dalam saluran got
yang airnya sangat kotor karena di dalam usus besar ini hanya
terdapat makanan dalam bentuk sisa-sisa yang akan dibusukkan dan
dibuang ke luar tubuh. Itulah kerja dari usus besar ini. Hebat bukan?
Di
dalam usus besar, makanan hanya akan mengalami penyerapan air dan
beberapa garam mineral. Di dalam usus ini makanan sudah berwujud
dalam bentuk ampas. Adanya bakteri saprofit, yaitu Eschericia coli
menyebabkan ampas makanan akan membusuk yang selanjutnya akan
dikeluarkan dalam bentuk feses.
Jika
dalam dinding usus besar seseorang terinfeksi, akibatnya penyerapan
air akan terganggu, sehingga wujud feses dalam keadaan cair yang
disebut dengan gejala diare. Apabila seseorang menahan buang air
besar, maka akan menyebabkan penyerapan air yang berlebihan sehingga
feses menjadi keras yang disebut dengan konstipasi (sembelit) yang
dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah vena sekitar anus yang
gejalanya disebut dengan hemoroid (ambeien). Agar Anda lebih memahami
struktur usus besar, perhatikan Gambar berikut!
|
Usus Besar |
B.
Anus
Feses
akan didorong oleh otot-otot polos di sekitarnya menuju ke anus dan
tertimbun di situ dan akhirnya menyebabkan seseorang merasa ingin
buang air besar. Proses buang air besar ini disebut defekasi.
Otot-otot di sekitar anus berkontraksi sehingga anus membuka dan
mengeluarkan feses dari anus.
Feses
yang dihasilkan dari organ pembuangan dipengaruhi oleh jenis makanan.
Makanan yang banyak mengandung serat tumbuhan lebih banyak
menghasilkan feses, karena sulit dicerna. Makanan yang lain umumnya
95% dapat diserap oleh usus halus dan 5% menjadi kotoran dalam bentuk
feses. Sekitar 75% kandungan feses terdiri dari air. Sisanya adalah
berupa zat Makanan.