Gelombang
elektromagnetik adalah gelombang transversal yang terdiri dari
osilasi medan listrik, medan magnetik, yang satu sama lain saling
tegak lurus dan berubah secara periodik, seperti pada Gambar berikut.
|
Gelombang elektromagnetik merambatkan energi medan listrik dan medan magnetik |
Arah
perambatan gelombang elektromagnetik dalam sumbu x positif,
sedangkan sumbu y menunjukkan arah rambat medan listrik E, dan
sumbu z merupakan arah perambatan medan magnet B.
Berdasarkan persamaan Maxwell, diperoleh bahwa gelombang
elektromagnetik adalah suatu gelombang sinusoida dengan medan listrik
E dan medan magnet B berubah terhadap jarak x
dan waktu t menurut persamaan:
(1.0)
(1.1)
Em
dan Bm adalah nilai maksimum amplitudo
medan listrik dan medan magnetik. Konstanta k disebut bilangan
gelombang (wave number), yang nilainya setara dengan 2 π/λ
, dengan λ adalah panjang
gelombang. Adapun ω = 2
π/f
, dengan f adalah frekuensi getaran. Sehingga diperoleh:
(1.2)
Turunan
parsial
dari
persamaan (1.0), berarti
t dianggap bilangan tetap, dan
turunan parsial
dari persamaan (1.1), berarti
x dianggap tetap, sehingga:
(1.3)
(1.4)
Persamaan
gelombang elektromagnetik seperti persamaan (1.0) dan (1.1) harus
memenuhi hubungan:
Dari
persamaan (1.3) dan (1.4), maka:
karena
=
c, dari persamaan (1.2) maka:
(1.5)
Dapat
disimpulkan bahwa setiap saat, nilai perbandingan antara amplitudo
medan listrik dengan amplitudo medan magnetik dari suatu gelombang
elektromagnetik adalah sama dengan cepat rambat cahaya.