• Tentang
  • Panduan Pengguna
  • Kebijakan Cookie
  • Daftar Isi

Ilmu Sains

Media Pembelajaran Ilmu Sains | Biologi, Fisika, Geografi, Kimia, dan Matematika

  • Home
  • Biologi
  • Fisika
  • Kimia
  • Geografi
  • Matematika
  • Makalah
  • Berita
  • Ilmuan
Home » biologi » kelas 11 » manusia » materi » organ » pencernaan » Penjelasan Mengenai Hati Sebagai Sistem Pencernaan Manusia

Penjelasan Mengenai Hati Sebagai Sistem Pencernaan Manusia

garismasuk
Add Comment
biologi, kelas 11, manusia, materi, organ, pencernaan
Kamis, 08 Januari 2015
Hati terletak di sebelah kanan atas rongga perut di bawah diagfragma. Beratnya kira-kira 1,5 kg atau 2,5% berat badan pada orang dewasa normal. Hati dibagi menjadi dua bagian oleh ligamen falsiformis, yaitu bagian lobus kanan dan lobus kiri. Pada lobus kanan terdapat juga lobus kaudatus dan lobus kuadratus. Hati disuplai oleh dua pembuluh darah, yaitu:
  1. Vena porta hepatika, yaitu Vena yang berasal dari lambung dan usus. Pada vena porta hepatika ini mengandung darah yang miskin oksigen tetapi kaya akan nutrien seperti asam amino, monosakarida, vitamin yang larut dalam air dan mineral.
  2. Arteri hepatika, Cabang dari arteri kuliaka yang kaya akan oksigen.

Hati memiliki fungsi, antara lain:
  1. Memproduksi cairan empedu, yang digunakan untuk mengemulsikan lemak.
  2. Pusat metabolisme protein, lemak, dan karbohidrat. Bergantung kepada keperluan tubuh, ketiganya dapat saling dibentuk.
  3. Merupakan gudang penyimpanan berbagai zat seperti mineral (Cu, Fe), vitamin A, D, E, K, B12, glikogen, dan berbagai racun yang tidak dapat dikeluarkan dari tubuh, misalnya pestisida DDT.
  4. Pusat detoksifikasi zat yang beracun di dalam tubuh. Contoh NH3+ yang beracun diubah menjadi urea yang relatif tidak beracun pada Daur Krebs-Urea di dalam sel hati.
  5. Memproduksi protein plasma (albumin, fibrinogen, protrombin, heparin).
  6. Fagositosis mikroorganisme dan eritrosit dan leukosit yang sudah tua atau rusak.

Hati memegang peranan penting pada metabolisme tiga bahan makanan yang dikirimkan oleh vena porta setelah diabsorpsi dari usus. Bahan makanan tersebut adalah karbohidrat, protein dan lemak. Monosakarida dari usus halus diubah menjadi glikogen dan disimpan dalam hati (glikogenesis). Dari depot glikogen, disuplai glukosa secara konstan ke darah (glikogenolisis) untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Sebagian glukosa di metabolisme dalam jaringan untuk menghasilkan panas dan disimpan dalam otot atau menjadi lemak dan disimpan dalam jaringan subkutan.

Hati juga mampu mensintesis glukosa dari protein dan lemak (glukogeogenesis). Peranan hati pada metabolisme protein penting untuk hidup. Protein plasma, kecuali gama globulin, disintesis oleh hati.


Untuk materi Biologi lainnya silahkan klik Gambar berikut!


Demikianlah materi tantang Hati Sebagai Sistem Pencernaan Manusia ini saya sampaikan, semoga bermanfaat ...

Tweet

0 Tanggapan untuk "Penjelasan Mengenai Hati Sebagai Sistem Pencernaan Manusia"

Komentar Anda ...?

← Posting Lebih Baru Posting Lama → Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Kami Juga ada di Facebook

Sains Mini

Materi Pilihan

  • Materi Pipa organa Tertutup dan Terbuka beserta Contoh Soal
  • Sejarah Superkonduktor, Teori dan Sifat-sifatnya
  • Penjelasan tentang Unsur-unsur Peta
  • Manfaat keanekaragaman hayati Indonesia
  • Simpangan, Kecepatan, dan Percepatan pada Pegas
Diberdayakan oleh Blogger.

Saran Materi

Kategori

fisika (169) manusia (50) astronomi (23) iklim (17) tumbuhan (17) kingdom animalia (14) energi (12) hidrosfer (11) sel (11) cuaca (9) pencernaan (9) darah (7) hewan (7) penyakit (7) pernapasan (6) metabolisme (5) organ (5) peta (5) jaringan (4) tulang (4) indra (3) atmosfer (2) ekosistem (2) tata surya (2) teknologi (2) SIG (1) budaya (1) bumi (1) hormon (1) jantung (1) otot (1) respirasi (1) saraf (1)
Copyright 2014 Ilmu Sains - All Rights Reserved Biologi Indonesia - Powered by Blogger