• Tentang
  • Panduan Pengguna
  • Kebijakan Cookie
  • Daftar Isi

Ilmu Sains

Media Pembelajaran Ilmu Sains | Biologi, Fisika, Geografi, Kimia, dan Matematika

  • Home
  • Biologi
  • Fisika
  • Kimia
  • Geografi
  • Matematika
  • Makalah
  • Berita
  • Ilmuan
Home » fisika » pegas » Penjelasan mengenai Hukum Hooke beserta Contoh Soal

Penjelasan mengenai Hukum Hooke beserta Contoh Soal

garismasuk
Add Comment
fisika, pegas
Kamis, 26 November 2015
Hubungan antara gaya F yang meregangkan pegas dengan pertambahan anjang pegas x pada daerah elastisitas pertama kali dikemukakan oleh Robert Hooke (1635 - 1703), yang kemudian dikenal dengan Hukum Hooke. Pada daerah elastis linier, besarnya gaya F sebanding dengan pertambahan panjang x.

Penjelasan mengenai Hukum Hooke beserta Contoh Soal

Gaya yang bekerja pada pegas sebanding dengan pertambahan panjang pegas.

Secara matematis dinyatakan:

F = k . x
(1)
dengan: 
F = gaya yang dikerjakan pada pegas (N) 
x = pertambahan panjang (m) 
k = konstanta pegas (N/m)

Pada saat ditarik, pegas mengadakan gaya yang besarnya sama dengan gaya tarikan tetapi arahnya berlawanan (Faksi = -Freaksi ). Jika gaya ini disebut gaya pegas FP maka gaya ini pun sebanding dengan pertambahan panjang pegas.

Fp = -F
Fp = - k.x
(2)

dengan: 
Fp = gaya pegas (N)

Berdasarkan persamaan (1) dan (2), Hukum Hooke dapat dinyatakan:

"Pada daerah elastisitas benda, besarnya pertambahan panjang sebanding dengan gaya yang bekerja pada benda"

Sifat pegas seperti ini banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya pada neraca pegas dan pada kendaraan bermotor (pegas sebagai peredam kejut). Dua buah pegas atau lebih yang dirangkaikan dapat diganti dengan sebuah pegas pengganti. Tetapan pegas pengganti seri dinyatakan oleh persamaan:



Adapun tetapan pegas pengganti paralel (kp) dinyatakan oleh persamaan: kp = k1 + k2 + k3 + ... kn.

Contoh Soal
Sebuah pegas yang panjangnya 15 cm digantungkan vertikal. Jika diberikan gaya 0,5 N, panjang pegas menjadi 25 cm. Berapakah panjang pegas jika diregangkan oleh gaya 0,6 N?
Penyelesaian:
Diketahui:
L0 = 15 cm
L1 = 25 cm
F1 = 0,5 N
F2 = 0,6 N
Ditanya:
x = ....? (F = 0,6 N)
Jawab:
x = L1 – L0 = (25 – 15) cm = 10 cm = 0,1 m
F1 = k.x


Untuk F2 = 0,6 N, maka:
F2 = k.x


Jadi, panjang pegas = L0 + x = (15 + 12) cm = 27 cm

Tweet

0 Tanggapan untuk "Penjelasan mengenai Hukum Hooke beserta Contoh Soal"

Komentar Anda ...?

← Posting Lebih Baru Posting Lama → Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Kami Juga ada di Facebook

Sains Mini

Materi Pilihan

  • Senyawa Hidrokarbon (Alkana, Alkena dan Alkuna)
  • Penjelasan tentang Tumbukan (Lenting Sempurna, Sebagian, dan Tidak Sama Sekali)
  • Pengertian dan Jenis-jenis proyeksi peta
  • Penjelasan mengenai Rapat Energi Listrik dan Magnetik
  • Penjelasan mengenai Perkembang Tulang Manusia
Diberdayakan oleh Blogger.

Saran Materi

Kategori

fisika (169) manusia (50) astronomi (23) iklim (17) tumbuhan (17) kingdom animalia (14) energi (12) hidrosfer (11) sel (11) cuaca (9) pencernaan (9) darah (7) hewan (7) penyakit (7) pernapasan (6) metabolisme (5) organ (5) peta (5) jaringan (4) tulang (4) indra (3) atmosfer (2) ekosistem (2) tata surya (2) teknologi (2) SIG (1) budaya (1) bumi (1) hormon (1) jantung (1) otot (1) respirasi (1) saraf (1)
Copyright 2014 Ilmu Sains - All Rights Reserved Biologi Indonesia - Powered by Blogger